Banyuasin, Nusantara Media – Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., menghadiri Panen Raya Padi Program IP 200 di Dusun II Lr. Sidomulyo, Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Acara ini menjadi magnet bagi masyarakat setempat. Hadir pula Camat Banyuasin 1, Bahrum Rangkuti, Sekcam Umi Kalsum, staf kecamatan Suaidah, S.Ag., Danramil Mariana Kapten Arm. M. Ridwan, serta Kapolsek Mariana Ipda Muhamad Iqbal, S.H., M.H., beserta anggota masing-masing. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pertanian modern di Banyuasin.
Kepala BPPSDMP, Dr. Idha Widi Arsanti, SP, MP, menyatakan lahan sawah yang dikelola melalui Optimasi Lahan Rawa (OPLAH) mampu menghasilkan hingga 5 ton per hektar. Kementerian Pertanian memfasilitasi korporasi petani dengan SPBU subsidi dan akses pupuk melalui koperasi. Langkah ini mempermudah petani mengakses bahan bakar murah dan pupuk, sehingga meningkatkan efisiensi usaha tani. Dengan fasilitas ini, Banyuasin berpotensi menjadi lumbung pangan nomor satu di Indonesia.
Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim, menegaskan potensi lahan seluas 180 ribu hektar untuk mendukung program IP 200. “Jika seluruh lahan ini menerapkan IP 200, Banyuasin bisa menjadi lumbung pangan nasional,” ujarnya. Brigade Swasembada Pangan berperan mengedukasi petani untuk beralih ke pertanian modern. Dalam satu panen, satu brigade bisa meraup pendapatan kotor di atas Rp6 miliar, dengan 30% untuk petani dan 70% untuk brigade. Pendekatan ini membantu petani mengelola modal dan hasil panen secara terperinci.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Merah Mata, Septian, S.Ip., mengungkapkan bahwa desa sedang mengembangkan cetak sawah rakyat dan memperkuat Brigade Ketahanan Pangan. Kunjungan Menteri Pertanian memotivasi petani untuk meningkatkan hasil panen. Namun, tantangan seperti sistem pengairan dan distribusi pupuk masih ada. “Kami bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih untuk memastikan distribusi pupuk lancar,” kata Septian. Keberhasilan Desa Merah Mata menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mewujudkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Penulis : Rahmad