Jakarta, Nusantara Media – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Perum Bulog berhasil menjaga stabilitas harga beras. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah menyediakan pangan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Tito menjelaskan, SPHP tidak hanya mengendalikan harga, tetapi juga memastikan pasokan pangan stabil di seluruh wilayah. “Program ini efektif menjaga harga beras tetap wajar. Masyarakat bisa mengakses kebutuhan pokok dengan mudah,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Perum Bulog memantau harga pangan nasional melalui sistem terintegrasi. Sistem ini mendeteksi perubahan harga secara real-time, memungkinkan pemerintah bertindak cepat mencegah gangguan pasokan atau lonjakan harga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tito menambahkan, evaluasi rutin terhadap SPHP memastikan program tetap relevan menghadapi dinamika harga pangan. Kolaborasi antarinstansi dan pemerintah daerah mendukung distribusi pangan hingga ke pelosok negeri.
SPHP menjadi bagian strategi pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan iklim dan fluktuasi pasar global. Keberhasilan ini memperkuat optimisme pemerintah melindungi ekonomi masyarakat, terutama untuk kebutuhan beras.
Tito mengajak masyarakat mendukung program ini dengan memanfaatkan produk lokal dan melaporkan gangguan pasokan pangan di daerah. Dengan sinergi kuat, stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Indonesia terus terjaga.
Penulis : David