Kehebohan di Kecamatan Banjasari: Kepala Desa Diduga Mengancam Warga dalam Rekaman Voice Note

- Writer

Kamis, 20 Februari 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Nusantara.media. – rekaman voice note (VN) yang diduga berasal dari Kepala Desa Kerta,  Kecamatan Banjasari, Lebak – Banten.  telah mengguncang masyarakat setempat. Dalam rekaman berdurasi total 35 detik yang dibagi menjadi tiga sesi (17, 6, dan 12 detik), terdengar suara kepala desa yang bergetar, seakan menangis, dan menyatakan keinginan untuk membeli senjata api guna menembak dan membunuh warga. Pernyataan ini memicu kemarahan dan keresahan di kalangan masyarakat.

Kemarahan warga Desa Kerta semakin meningkat setelah mendengar rekaman tersebut. Banyak yang merasa terancam oleh perilaku kepala desa yang seharusnya menjadi pelindung mereka. Salah satu warga menegaskan, “Ini bisa menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Keresahan ini muncul akibat tindakan kepala desa yang seharusnya meminta maaf, tetapi malah melontarkan serangan verbal.”

Baca Juga :  Safari Ramadhan di Lingga: Wabup Janjikan Masalah Warga Benan

Warga juga mendesak pihak berwenang, termasuk Polres Lebak, untuk mengambil tindakan tegas terhadap kepala desa yang menyebabkan keresahan ini. Mereka menuntut agar situasi ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan berharap agar perlindungan segera diberikan kepada warga Desa Kerta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rekaman VN yang beredar di berbagai grup WhatsApp, terdengar kalimat-kalimat yang mengancam dan mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap tindakan kepala desa. Penggunaan bahasa Sunda dalam rekaman tersebut menambah keaslian dan keparahan situasi, membuat masyarakat merasa semakin terancam.

Baca Juga :  Wagub Dimyati Natakusumah Dampingi BAM DPR RI

Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera menanggapi situasi ini dengan serius. Mereka menuntut agar tindakan tegas diambil untuk melindungi warga dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh kepala desa. Kejadian ini menjadi sorotan penting, mengingat peran kepala desa seharusnya adalah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sebagai sumber ketakutan.

Dengan situasi yang semakin memanas, masyarakat Desa Kerta menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan ketenangan di lingkungan mereka. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan perlunya pengawasan terhadap para pemimpin lokal.

Penulis : U.suryana

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejati DKI Tangkap Buronan Kasus Korupsi Kredit Bank Jatim, BPI KPNPA RI Desak Penuntasan
Kapolda Kepri Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran
PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan Dukung Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Desa Kertasana
Danrem 064 Maulana Yusuf Banten Kunjungi Lokasi Translokasi Badak Jawa di TN Ujung Kulon
Penghargaan untuk Penegak Hukum di Taman Nasional Ujung Kulon
Tok Agus Audiensi di Kantor UPTD KPHP III Lingga Terkait Dugaan Perambahan Hutan
Dinsos Pandeglang dan Muspika Cimanggu Tangani Kasus ODGJ di Cijaralang dengan Sigap
Balawista Nasional Gelar Simulasi Penyelamatan di Pantai Carita, Tingkatkan Kesiapsiagaan Wisatawan

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:32 WIB

Kejati DKI Tangkap Buronan Kasus Korupsi Kredit Bank Jatim, BPI KPNPA RI Desak Penuntasan

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:43 WIB

PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan Dukung Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Desa Kertasana

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:38 WIB

Danrem 064 Maulana Yusuf Banten Kunjungi Lokasi Translokasi Badak Jawa di TN Ujung Kulon

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:23 WIB

Penghargaan untuk Penegak Hukum di Taman Nasional Ujung Kulon

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:20 WIB

Tok Agus Audiensi di Kantor UPTD KPHP III Lingga Terkait Dugaan Perambahan Hutan

Berita Terbaru