Jembatan Penghubung Dua Kabupaten di Banten Terputus

- Writer

Jumat, 7 Maret 2025 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara.media– Hujan deras yang mengguyur wilayah Banten pada dini hari menyebabkan banjir bandang yang menghancurkan jembatan penghubung antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 00:00 WIB dan langsung mengganggu mobilitas masyarakat setempat.

Ketua Pokdarwis Cinoyong, Riandi, menyatakan keprihatinannya atas insiden ini. “Kami masyarakat Cinoyong sangat prihatin atas kejadian ini. Kerusakan jembatan penghubung dua kabupaten ini sangat mempersulit akses dan tidak bisa dilalui,” ujarnya. Ia menekankan bahwa jembatan tersebut merupakan jalur vital yang sering digunakan oleh warga untuk berbagai keperluan, termasuk berbelanja dan mengantar anak-anak ke sekolah.

Masyarakat Cinoyong, Kecamatan Carita,Pandeglang -Banten. berharap pemerintah daerah dan pusat segera meninjau lokasi dan memberikan bantuan untuk membangun kembali jembatan yang hancur. “Kami memohon kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan agar akses transportasi yang penting ini dapat segera dipulihkan,” harapnya. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi warga, yang kini terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih aman.

Sementara itu, Riandi mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan menggunakan jalan utama meskipun kondisinya sudah tidak layak. “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berpergian, karena akses jalan yang ada saat ini sangat berisiko,” tambahnya. Ia juga menyarankan agar warga mencari jalur alternatif yang lebih aman jika memungkinkan.

Kerusakan Jembatan Cinoyong menunjukkan kerentanan infrastruktur di wilayah Banten terhadap bencana alam. Kejadian ini menyoroti perlunya investasi lebih lanjut dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang tahan terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jembatan dan memastikan konektivitas antar wilayah tetap terjaga.

Baca Juga :  Polres Tangerang Ungkap Kasus Mutilasi Keji

Pemulihan akses transportasi yang cepat dan efektif sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Jembatan yang hancur ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol konektivitas dan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah, diharapkan jembatan ini dapat segera dibangun kembali, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disperindag Lebak Temukan Ketidakakuratan Timbangan Sawit
Aksi Demonstrasi FORMALA: Tuntut Transparansi dan Keadilan RSUD Labuan
Kapolda Banten Pimpin Serah Terima Jabatan Karo SDM
Banten Mulai Hari Ini Bebas Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor
Drainase di Desa Sukamaju Upaya Penanganan Banjir
Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di Banten
Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di Banten
Kerukunan Umat Beragama Kunci Pembangunan Banten
Berita ini 357 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:36 WIB

Disperindag Lebak Temukan Ketidakakuratan Timbangan Sawit

Kamis, 10 April 2025 - 15:35 WIB

Aksi Demonstrasi FORMALA: Tuntut Transparansi dan Keadilan RSUD Labuan

Kamis, 10 April 2025 - 14:24 WIB

Kapolda Banten Pimpin Serah Terima Jabatan Karo SDM

Kamis, 10 April 2025 - 09:00 WIB

Banten Mulai Hari Ini Bebas Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor

Rabu, 9 April 2025 - 13:25 WIB

Drainase di Desa Sukamaju Upaya Penanganan Banjir

Berita Terbaru

Lampung

Dua Pelaku Penganiayaan Sadis Ditangkap Korban Nyaris Tewas

Kamis, 10 Apr 2025 - 21:49 WIB

Banten

Disperindag Lebak Temukan Ketidakakuratan Timbangan Sawit

Kamis, 10 Apr 2025 - 21:36 WIB

Uang Rupiah (Envato/Lisensi Nusantara Media)

Nasional

Rupiah Anjlok ke Level Terendah, Apa Penyebabnya?

Kamis, 10 Apr 2025 - 16:40 WIB