Bekasi, Nusantara Media– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, TNI melalui Babinsa Koramil 08/Lemahabang bekerja sama dengan BULOG melakukan pemantauan dan penyerapan langsung hasil panen gabah petani di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebanyak 30 ton gabah kering dari lahan seluas 6 hektar berhasil diserap dengan harga Rp6.500 per kilogram, mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan stabilitas pangan.
Kegiatan ini melibatkan tiga petani lokal yang menjadi penerima manfaat utama, dengan total penyerapan mencapai 30 ton. BULOG hadir untuk memastikan distribusi hasil panen berjalan optimal, didukung koordinasi intensif antara TNI, penyuluh pertanian, dan kelompok tani setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peltu Muhtadi, perwakilan Koramil 08/Lemahabang, menegaskan bahwa sinergi multipihak ini menjadi kunci keberhasilan proses distribusi. “Gabah dari berbagai titik panen dikonsolidasikan sebelum didistribusikan. Proses berjalan lancar berkat kolaborasi TNI, BULOG, dan petani,” ujarnya.
Langkah ini tidak hanya menjamin ketersediaan stok beras nasional, tetapi juga menjadi model efektif untuk direplikasi di daerah lain. Keberhasilan penyerapan gabah di Bekasi menunjukkan pentingnya integrasi antara dukungan logistik, pendampingan teknis.
Pemerintah berharap inisiatif serupa dapat terus dikembangkan guna memitigasi risiko krisis pangan dan memperkuat kemandirian ekonomi petani di seluruh Indonesia.
Penulis : David
Editor : Admin