Tanjungpinang, Nusantara Media – Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Lingga (FKPML) menggelar simposium di Hotel Melin pada Kamis (13/11). Acara ini menyoroti perjalanan panjang mendirikan Kabupaten Lingga. Tujuannya: mensejahterakan masyarakat setempat.
Asmin Patros, S.H., M.Hum., anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai Golkar, memaparkan visi utama. Ia menekankan pentingnya merawat semangat pendirian kabupaten. “Tokoh-tokoh mendirikan Lingga untuk kesejahteraan rakyat,” kata Asmin, putra asli Pulau Singkep.
Ia akui tantangan besar. Lingga masih catat tingkat kemiskinan tertinggi di Kepri. Padahal, potensi daerah sangat besar. Asmin ajak peserta lawan kemiskinan dan percepat pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asmin bandingkan dengan Kota Batam. Batam mulai dengan APBD kecil. Kini, anggarannya melebihi provinsi. “Pimpinan Batam saat ini berasal dari Dabo,” ujarnya.
Ia lihat peluang besar. Investor yang kehabisan tempat di Batam bisa alihkan ke Lingga. “Dorong investasi ke sini sekarang,” tegas Asmin. Langkah ini bisa ciptakan lapangan kerja dan kurangi kemiskinan di Lingga.
Asmin refleksikan kontinuitas kepemimpinan. Ia sebut Alias Wello, mantan Bupati Lingga yang hadir. “Kami diskusikan pembangunan saat ia menjabat,” cerita Asmin.
Sayangnya, Wello pimpin hanya satu periode. “Bangun Lingga butuh minimal 10 tahun,” katanya. Ia harap Amsakar Ahmad, pimpinan Batam asal Singkep, pimpin 10 tahun. “Kesuksesan Batam bisa menular ke Lingga,” tambahnya.
Asmin soroti layanan kesehatan. Rumah Sakit Dabo jadi fokus utama. “Dulu, era PT Timah, RS Dabo seperti rumah sakit berkelas,” keluhnya. Kini, mirip puskesmas biasa.
Ia bagikan kisah tragis. Seorang ibu hamil dari Dabo dirujuk ke Batam. Ia meninggal di tengah laut. “Jangan biarkan warga kehilangan nyawa di perjalanan,” imbaunya. Perbaiki fasilitas kesehatan segera.
Asmin tutup paparan dengan harapan. Simposium ini jangan berhenti. “Lanjutkan diskusi untuk rumuskan langkah konkret,” katanya. Bangun Lingga lebih sejahtera bersama.
Acara ini jadi momentum bangkitkan Lingga. Potensi besar menanti realisasi. Masyarakat, pemimpin, dan investor harus bersatu.
Penulis : Awang Sokawati
