Drainase di Desa Sukamaju Upaya Penanganan Banjir

- Writer

Rabu, 9 April 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media – Dalam upaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda lingkungan BTN, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Pandeglang – Banten. tengah melaksanakan pembangunan drainase yang diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat. Pembangunan ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah desa, RT, RW, BPD, dan tokoh masyarakat setempat.

Tedi Firmansyah, Sekretaris Desa Sukamaju, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah konkret dalam menangani banjir yang sering terjadi, terutama saat hujan deras. “Pembangunan drainase ini adalah salah satu cara kami dari desa untuk menangani banjir di lingkungan BTN. Ketika hujan, air sering meluap ke bibir jalan, bahkan jalan aspal sudah terkikis oleh air, sehingga mengakibatkan banjir dan sampah berserakan di jalan,” ungkap Tedi.

Baca Juga :  Gebyar Pasar Malam dan Bazar Pasar Rakyat APKLI Perjuangan Kabupaten Pandeglang

Proyek drainase ini memiliki panjang 84,5 meter dengan lebar yang direncanakan 80 cm ke kanan dan 50 cm ke kiri. Ketinggian drainase dirancang mencapai 1,20 meter untuk menahan aliran air yang deras, terutama di area gorong-gorong. “Kami berharap kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di BTN,” tambah Tedi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang terdiri dari unsur masyarakat setempat, dengan anggaran sebesar 86 juta rupiah yang bersumber dari dana desa tahap 1. Tedi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan setelah pembangunan selesai. “Kami berharap masyarakat, baik di Sukamaju maupun di luar wilayah, tidak membuang sampah sembarangan di jalan, karena ini sangat mengganggu aliran air dan dapat menyebabkan banjir,” tegasnya.

Baca Juga :  PWI Banten Akhiri Dualisme Kepengurusan, Rian Nopandra Pimpin Organisasi Secara Sah

Dengan adanya pembangunan drainase ini, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sukamaju. Proyek ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Masyarakat diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim hujan, agar dampak banjir dapat diminimalisir. “Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama,” tutup Tedi Firmansyah.

Penulis : Yona

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Unit Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang Turun ke Pasar, Cek Harga dan Stok Beras
Polresta Tangerang Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 35 Paket Besar Ganja Diselundupkan dalam Motor Vespa
Pangdam III/Siliwangi Tutup TMMD ke-126 di Pandeglang: Jalan Baru 970 Meter Resmi Dibuka
Penanaman Jagung Hibrida oleh Bumdes Rahayu Didukung Kapolsek Cikeusik
Kontroversi Proyek PISEW di Desa Sangiang: Dugaan Setoran 30% dan Ketidaklibatan Tim Pengawas
Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Cimandiri Mundur Massal
Bidpropam Polda Banten Panen Jagung 1 Hektar, Dukung Asta Cita Prabowo untuk Ketahanan Pangan Nasional
GERMALA-K Demo Keras di Depan BPJN Banten: Bongkar Penggunaan Pasir Laut di Proyek Jalan Rp12,27 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 16:08 WIB

Unit Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang Turun ke Pasar, Cek Harga dan Stok Beras

Kamis, 6 November 2025 - 14:23 WIB

Polresta Tangerang Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 35 Paket Besar Ganja Diselundupkan dalam Motor Vespa

Kamis, 6 November 2025 - 13:36 WIB

Penanaman Jagung Hibrida oleh Bumdes Rahayu Didukung Kapolsek Cikeusik

Rabu, 5 November 2025 - 22:21 WIB

Kontroversi Proyek PISEW di Desa Sangiang: Dugaan Setoran 30% dan Ketidaklibatan Tim Pengawas

Rabu, 5 November 2025 - 21:28 WIB

Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Cimandiri Mundur Massal

Berita Terbaru