Revitalisasi Tari Topeng: Desa Sukajadi Galang Kolaborasi Begini ceritanya ?

- Writer

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nusantara Media

Desa Sukajadi, Kabupaten Bekasi, aktif menjalin kemitraan dengan tokoh kesenian tari topeng setempat untuk menggelorakan kembali budaya lokal. Kelompok seni tari desa dan pemerintah setempat bekerja sama menyelenggarakan pelatihan rutin guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan warisan budaya. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah motivasi bagi anak-anak untuk mempelajari dan melestarikan tari topeng.

Amir Hamzah, Kepala Desa Sukajadi, menegaskan urgensi pelestarian tari topeng di tengah derasnya pengaruh global. “Kami harus memastikan budaya lokal tidak tenggelam oleh arus zaman. Regenerasi peminat tari topeng menjadi kunci agar kesenian ini tetap hidup,” ujarnya. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya melindungi identitas budaya, tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan berkelanjutan.

Pelatihan digelar setiap Minggu sore pukul 03.00 WIB di kantor desa. Masyarakat dan anak-anak antusias mengikuti sesi yang terbagi menjadi tiga tahap: pemanasan, pengenalan gerakan dasar, dan simulasi tarian lengkap. Instruktur tari topeng desa, satu-satunya maestro yang masih aktif, turun langsung membimbing peserta. “Saya senang melihat semangat mereka. Ini bukti tari topeng masih relevan,” kata pelatih.

Baca Juga :  Genangan di UnSorotan Terhadap Pengelolaan Infrastruktur Bekasi

Salah satu peserta cilik mengaku termotivasi: “Saya bangga bisa belajar tari warisan leluhur.” Dukungan juga datang dari perangkat desa dan warga yang menilai program ini sukses membangkitkan kecintaan generasi muda pada budaya lokal. Antusiasme peserta meningkat signifikan, terlihat dari jumlah kehadiran yang stabil tiap pekan.

Melalui kolaborasi antar-pihak, Desa Sukajadi optimis tari topeng akan tetap lestari. Selain pelatihan, rencana pentas rutin dan festival budaya sedang dirancang untuk memperkuat eksposur. Dengan demikian, kesenian tradisional ini tidak hanya menjadi memori, tetapi hidup dalam denyut nadi masyarakat.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ledakan Angkot BBG di Cibinong Guncang Warga, Penyebab Masih Misteri
Bayi Laki-laki Ditemukan Mengambang di Saluran Irigasi Cianjur, Polisi Selidiki
Rumah Cluster di Karangsentosa Dibobol Maling, Komputer dan Pompa Air Raib
Jambret Nekat di Jalan Sersan Idris, HP Warga Raib Padahal Dekat Kantor Polisi
Warga villa kencana gelar turnamen futsal
Pencurian Motor di SDN Telajung 2 Bekasi, Warga Soroti Minimnya Keamanan
Gerombolan Begal Brutal Serang Pengantar Orderan di Bantar Gebang, Korban Luka Bacok
Tragedi Kecelakaan di Temanggung: Pelajar SMK Swadaya Tewas Tertabrak Truk Saat Gagal Menyalip

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Ledakan Angkot BBG di Cibinong Guncang Warga, Penyebab Masih Misteri

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:37 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan Mengambang di Saluran Irigasi Cianjur, Polisi Selidiki

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:01 WIB

Rumah Cluster di Karangsentosa Dibobol Maling, Komputer dan Pompa Air Raib

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Jambret Nekat di Jalan Sersan Idris, HP Warga Raib Padahal Dekat Kantor Polisi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Warga villa kencana gelar turnamen futsal

Berita Terbaru

oplus_0

Banten

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Meluncur di Pandeglang

Senin, 25 Agu 2025 - 11:38 WIB