BPI Beberkan Oknum TNI-Polri dalam Mafia BBM Subsidi

- Writer

Rabu, 30 April 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara Media – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) mengungkap, dugaan keterlibatan oknum TNI dan Polri dalam jaringan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Sumatera Barat.

Temuan ini didapatkan setelah investigasi mendalam di lapangan, di mana BPI menemukan praktik penimbunan BBM jenis solar dan pertalite yang diduga melibatkan aparat keamanan.

Tim investigasi BPI menemukan dua lokasi gudang penimbunan BBM ilegal di kawasan Bypass Lubuk Begalung dan Gaung, dekat Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Kedua lokasi tersebut diduga dikuasai oleh oknum anggota TNI.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasi Bypass Lubuk Begalung Diduga dikendalikan oleh oknum TNI AD berinisial SKR. Lokasi Gaung Diduga dikuasai oknum TNI AL berinisial JF.

Baca Juga :  Dr. H. Fonda Tangguh Jadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Selain itu, BPI juga telah mengumpulkan data terkait dugaan keterlibatan oknum Polri dan sejumlah pihak swasta dalam jaringan penyaluran BBM ilegal tersebut.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, TB. Rahmad Sukendar, S.H., menyatakan bahwa lembaganya akan segera melaporkan temuan ini kepada sejumlah pimpinan instansi terkait, termasuk:
– Menteri Pertahanan
– Panglima TNI
– Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Laut (KASAL), dan Udara (KASAU)
– Kapolri
– Menteri BUMN
– Presiden Republik Indonesia (sebagai tembusan langsung)

“Kami mendesak agar oknum yang terlibat segera diproses secara hukum. Praktik seperti ini sangat merugikan negara dan masyarakat, terutama mengingat BBM subsidi seharusnya diperuntukkan bagi rakyat kecil,” tegas Rahmad Sukendar dalam keterangan pers, Selasa (30/4/2025).

Baca Juga :  Kabar Duka: Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

BPI menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung pemerintahan Presiden “Prabowo Subianto” dan Wakil Presiden “Gibran Rakabuming Raka” untuk memberantas praktik mafia, termasuk “mafia” BBM, mafia tanah, dan illegal logging.

“Kami telah memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah lembaga hukum untuk memastikan pengawasan yang ketat. Tidak ada tempat bagi korupsi dan penyalahgunaan wewenang di era kepemimpinan baru ini,” tambah Sukendar.

Temuan ini kembali memantik sorotan publik terhadap maraknya praktik mafia BBM di Indonesia. Masyarakat menunggu tindakan tegas dari aparat penegak hukum agar oknum yang terlibat, terlepas dari latar belakang institusinya, diproses secara transparan dan adil.

Penulis : Awang Sukowati

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Relawan Ambulans Gagalkan Aksi Tawuran.
30 Tahun Kematian Marsinah, Begini Kisahnya.?
Polsek Cikupa Amankan Enam Pelaku Pengrusakan
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana
PT B.N Diduga Lakukan Reklamasi Pantai
Pria Diduga Bunuh Anak 4 Tahun di Tangerang
Tersangka TS Minta Maaf atas Pembakaran Mobil Polisi di Depok
Dr. H. Fonda Tangguh Jadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:28 WIB

Relawan Ambulans Gagalkan Aksi Tawuran.

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:23 WIB

30 Tahun Kematian Marsinah, Begini Kisahnya.?

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:07 WIB

Polsek Cikupa Amankan Enam Pelaku Pengrusakan

Rabu, 30 April 2025 - 21:57 WIB

Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana

Rabu, 30 April 2025 - 16:08 WIB

BPI Beberkan Oknum TNI-Polri dalam Mafia BBM Subsidi

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Guru dan Siswa Kenakan Pakaian Adat Multietnis

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:21 WIB

Banten

SD CIKEUSIK 4 MEMPERINGATI HARDIKNAS

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:56 WIB

Banten

Mobil Terjun ke Sungai di Tangerang, Ini Penyebabnya..?

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:48 WIB