BEM BANTEN meminta di copot dewan yang di duga provokasi

- Writer

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten, Nusantara Media,-BEM Banten Bersatu mengkritisi keras Asep Awaludin, anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Nasdem, yang menggunakan kata “pemerintah goblok” saat mengunjungi korban banjir. Ucapan tersebut dinilai tidak pantas dan bertentangan dengan posisinya sebagai wakil rakyat.

Asep menyampaikan pernyataan tersebut secara langsung dan gamblang. Ia tidak memperhatikan bahwa dirinya sendiri merupakan bagian dari pemerintah provinsi Banten. Bagas Yulianto, Koordinator BEM Banten Bersatu, menegaskan, “Sikap Asep terlalu arogan. Seolah ia ingin mendoktrin masyarakat untuk membenci pemerintah, padahal DPRD Provinsi Banten termasuk bagian dari pemerintah.”

Bagas menambahkan, anggota DPRD Provinsi Banten harus memahami tugas dan tupoksi mereka. “Hanya anggota DPR RI yang boleh bersikap oposisi. Asep jelas melanggar Kode Etik DPRD Bab XI Pasal 229 tentang penyampaian kata kasar,” tegasnya.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Banten dan DPP Partai Nasdem juga dikritik karena lambat menindak Asep. Padahal, ucapan tersebut sudah tersebar luas di depan puluhan warga terdampak banjir.

Baca Juga :  Dua Remaja Tewas Tenggelam Saat Mandi di Irigasi Tejosari

Abdillah, Koordinator BEM Serang Raya, menyatakan, “Kami mendesak BK DPRD dan DPP Nasdem segera mencopot Asep dari jabatannya. Meski ia berjuang untuk korban banjir, cara penyampaiannya salah.”

BEM Banten Bersatu secara resmi menuntut:
1. Pencopotan Asep Awaludin sebagai anggota DPRD.
2. Penegakan sanksi sesuai Tata Tertib DPRD 2020.
3. Pengawasan ketat terhadap kinerja dewan.

“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegas Abdillah

Penulis : Sandi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.
Lanal Lampung Sambut Kedatangan KRI Brawijaya – 320 di Dermaga Caligi Bensam

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Minggu, 7 September 2025 - 22:30 WIB

Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA

Sabtu, 6 September 2025 - 23:53 WIB

Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP

Berita Terbaru