Pandeglang, Nusantara.Media – Bencana banjir melanda Kampung Lebak Tanjung, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang-Banten, sejak pukul 03:00 WIB dini hari tadi. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadi pemicu utama terjadinya banjir yang menggenangi area pemukiman warga.
Tim Tagana Pandeglang segera merespons dengan turun ke lokasi untuk melakukan monitoring dan penanganan. Ade Mulyana, anggota Tim Tagana Kabupaten Pandeglang, menjelaskan bahwa ketinggian air bervariasi antara 50 cm hingga 1,5 meter, tergantung pada kondisi dataran di masing-masing titik.
“Alhamdulillah, pada jam 16:44 WIB, air mulai surut sekitar 60 cm. Dari hasil monitoring kami, tidak ada kejadian yang membahayakan, meskipun banyak warga yang mengalami sakit, kemungkinan akibat kedinginan di lokasi,” ungkap Ade.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga yang terdampak banjir sebagian besar memilih untuk bertahan di rumah saudara atau tetangga terdekat. “Kemandirian masyarakat terlihat, mereka sudah paham dan sadar akan situasi ini. Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk evakuasi jika diperlukan,” tambahnya.
Ade juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama dengan perkiraan cuaca dari BMKG yang menunjukkan potensi curah hujan tinggi, khususnya di hulu Sungai Cipunten Agung. “Kami akan terus siaga dan memantau perkembangan situasi di lokasi,” tutupnya.
Banjir ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Diharapkan, dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, dampak dari bencana ini dapat diminimalisir.
Penulis : AA banten