Usai Ditahan, Marcella Santoso Minta Maaf Akui Sebar Petisi RUU TNI dan “Indonesia Gelap”

- Writer

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara Media

Advokat Marcella Santoso secara terbuka mengaku membuat dan menyebarkan narasi negatif yang menarget Jaksa Agung ST Burhanuddin hingga Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkannya sebagai tersangka dalam penyelidikan terkait hal ini. Marcella menyampaikan pengakuan dan permintaan maafnya melalui video yang direkam di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Dalam pernyataan videonya, Marcella secara khusus menyebut keterlibatannya dalam membuat dan menyebarkan narasi. Dua narasi utama yang ia sebut adalah terkait petisi Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) dan isu “Indonesia Gelap”. narasi-narasi ini menimbulkan persepsi negatif terhadap institusi pimpinan ST Burhanuddin dan pemerintahan baru Prabowo Subianto.

“Atas tindakan tersebut, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Marcella dalam video tersebut.

permintaan maaf ini ia sampaikan setelah penyidik Kejagung menetapkannya sebagai tersangka.

Penetapan sebagai tersangka ini menunjukkan bahwa tindakan Marcella memenuhi unsur pelanggaran hukum menurut penyelidik. Akibatnya, proses hukum terhadapnya akan tetap berjalan sesuai prosedur, meskipun ia telah meminta maaf.

Baca Juga :  Penyerahan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Tunanetra di Desa Rancaseneng

Penyebaran narasi negatif, terutama yang menarget pejabat tinggi dan lembaga negara, seringkali menjadi perhatian serius. Sebab, narasi seperti ini berpotensi memecah belah dan merusak citra institusi. Oleh karena itu, pengakuan dan permintaan maaf Marcella Santoso ini menjadi perkembangan signifikan dalam kasus yang sedang Kejagung tangani.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kelulusan 100% dan Pentas Seni Warnai Acara Kelulusan SDN Margasana 1 Pagelaran
Diduga Suap Wartawan untuk Hapus Berita, Gito Balik Ancam: Kapolres Bintan Diminta Segera Bertindak!
Jembatan Kampung Gunung Buled Rusak Parah, Warga dan Pemdes Cimandiri Minta Dinas Kabupaten Lebak Segera Bertindak
Ketua AKPERSI Kepri Desak Gubernur Copot PPTK Diskominfo Terkait Dugaan Ketidakprofesionalan
Polusi Udara di Jantung Pemerintahan Bekasi: Sukamahi 12 Hari Berturut-turut Tidak Sehat, DLH Dikritik Keras
Tinjau Booth Pelayanan Kesehatan Gratis, Kapolri Tegaskan Komitmen Pelayanan Maksimal
Tragedi di Yahukimo: Serka S M Gugur Ditembak TPNPB-OPM di Jembatan Kali Biru
Diduga ODGJ Bertahan di Tiang Listrik Desa Bajuh Kapuas Lebih dari 24 Jam, Evakuasi Terkendala

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:26 WIB

Usai Ditahan, Marcella Santoso Minta Maaf Akui Sebar Petisi RUU TNI dan “Indonesia Gelap”

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:23 WIB

Kelulusan 100% dan Pentas Seni Warnai Acara Kelulusan SDN Margasana 1 Pagelaran

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:47 WIB

Diduga Suap Wartawan untuk Hapus Berita, Gito Balik Ancam: Kapolres Bintan Diminta Segera Bertindak!

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Jembatan Kampung Gunung Buled Rusak Parah, Warga dan Pemdes Cimandiri Minta Dinas Kabupaten Lebak Segera Bertindak

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:10 WIB

Ketua AKPERSI Kepri Desak Gubernur Copot PPTK Diskominfo Terkait Dugaan Ketidakprofesionalan

Berita Terbaru

Jawa Barat

Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan

Kamis, 19 Jun 2025 - 16:01 WIB

Banten

Suami Sah Kaget, Istri Nikah Siri di Pandeglang

Rabu, 18 Jun 2025 - 23:38 WIB