Jerat Birokrasi Daerah: Jalan Rusak di Pandeglang Bikin Warga Terjebak Kemacetan Harian, Pemerintah Dituding Lamban Bertindak

- Writer

Selasa, 30 September 2025 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pandeglang, Nusantara Media – Warga Kampung Lebak, RT 09/RW 03, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, terjebak dalam mimpi buruk akibat kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki. Jalan utama yang menjadi akses vital menuju pusat kecamatan ini telah menjadi “jalan neraka” bagi warga, khususnya petani dan pelaku usaha kecil yang bergantung pada kelancaran transportasi. Keluhan warga yang disampaikan tokoh masyarakat, Bapak Laduni, kepada Awak media pada Selasa (30/9/2025), menggambarkan dampak serius: keterlambatan berangkat kerja, penurunan pendapatan, hingga ancaman keselamatan.

“Assalamualaikum wr wb. Setiap hari kami harus bangun lebih pagi, tapi tetap terlambat karena jalan berlubang ini seperti rintangan ekstrem,” ujar Bapak Laduni. Ia menjelaskan, jalan di Kampung Lebak Banten yang sudah rusak selama puluhan tahun dipenuhi lubang menganga, genangan air, dan longsor kecil akibat hujan. Kondisi ini menyulitkan kendaraan roda dua maupun empat untuk melintas. “Parkir di pinggir jalan pun jadi masalah besar. Motor menumpuk, sering terjadi tabrakan kecil karena jalan sempit dan licin. Ini soal keselamatan kami,” tambahnya dengan nada prihatin.

Baca Juga :  Musholla Ar-Rohman: Simbol Ketahanan dan Harapan di Tengah Bencana Desa Idaman

Warga menduga, birokrasi yang berbelit antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi menjadi penyebab utama mandeknya renovasi jalan.

Kondisi jalan yang buruk berdampak langsung pada perekonomian dan kehidupan sehari-hari warga. Ibu Siti (45), seorang petani, mengaku sering kehilangan pendapatan karena terlambat mengirim hasil panen ke pasar tradisional di Panimbang. “Anak-anak sekolah juga terdampak. Mereka harus jalan kaki lebih jauh.

Warga Kampung Lebak mendesak pemerintah kabupaten dan provinsi segera bertindak memperbaiki akses jalan yang sudah lama terabaikan.

“Kami butuh solusi nyata, bukan janji. Jalan ini adalah urat nadi kehidupan kami,” tegas Bapak Laduni.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus
Polri dan TNI Dukung Bimtek Pengelolaan BUMDes di Cikeusik Pandeglang
Wakil Bupati Pandeglang Hadiri Kick Off Hari Pers Nasional 2026 di Serang
Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 Berlangsung Meriah di Serang, Badak Bercula Satu Jadi Maskot Resmi
Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita
Kapolres Serang Tebar 2 Ribu Ekor Ikan Nila Merah di Danau Puspemkab, Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat
Gubernur Banten Andra Soni Tanam 8.000 Mangrove di Hari Menanam Pohon Indonesia 2025
Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Ganja di Pandeglang Banten, 2 Tersangka Ditangkap

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:03 WIB

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus

Minggu, 30 November 2025 - 20:03 WIB

Polri dan TNI Dukung Bimtek Pengelolaan BUMDes di Cikeusik Pandeglang

Minggu, 30 November 2025 - 13:48 WIB

Wakil Bupati Pandeglang Hadiri Kick Off Hari Pers Nasional 2026 di Serang

Minggu, 30 November 2025 - 13:19 WIB

Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 Berlangsung Meriah di Serang, Badak Bercula Satu Jadi Maskot Resmi

Minggu, 30 November 2025 - 00:04 WIB

Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita

Berita Terbaru