Video Gibran di YouTube Banjir Dislike dan Hujatan Warga Net

- Writer

Selasa, 22 April 2025 - 23:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capture Youtube Wapres Video : 
Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia

Capture Youtube Wapres Video : Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia

Jakarta, Nusantara Media – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, netizen melayangkan gelombang kritik dan memberikan dislike terhadap video pidatonya di YouTube. Ironisnya, pada saat yang bersamaan, film animasi Jumbo yang ia dukung justru menuai kesuksesan besar.

Studio lokal berhasil mencuri perhatian lewat film animasi Jumbo. Mereka mengangkat tema sosial dan budaya yang dekat dengan masyarakat. Alhasil, film ini menarik minat penonton dari berbagai kalangan.

Selain itu, keberhasilan Jumbo membuktikan bahwa industri film Indonesia terus mengalami kemajuan. Para sineas lokal kini mampu menciptakan karya berkualitas tinggi yang bisa bersaing secara global.

Di sisi lain, pidato Gibran yang tayang di kanal YouTube resmi Wapres RI menuai kontroversi. Video berjudul “Wapres Gibran Rakabuming Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Tingkatkan Sinergi” sempat masuk trending. Namun, jumlah dislike-nya meningkat drastis dan memicu perdebatan di kalangan netizen.

Netizen meluapkan kekecewaan mereka di kolom komentar. Mereka menilai isi pidato tersebut terlalu normatif dan tidak menyentuh persoalan yang mereka hadapi sehari-hari.

Komentar Pedas Netizen

Beberapa komentar yang menjadi viral antara lain:

  • “Daripada pidato kosong, lebih baik turun langsung ke lapangan!”

  • “Kami butuh aksi nyata, bukan sekadar retorika.”

  • “Video ini cuma bukti pencitraan semata.”

Baca Juga :  Komunitas Rajawali Khadutz Semangat Sepak Bola

Respons Gibran yang Mengejutkan

Sebelumnya, Gibran pernah menanggapi kritik dengan santai. Ia mengatakan, “Justru haters itu yang paling perhatian.” Meskipun begitu, hingga kini ia belum memberikan respons langsung terhadap video yang viral tersebut.

Dampak terhadap Citra Publik

Akibat kejadian ini, banyak pihak mulai mempertanyakan jarak antara citra media dan kenyataan di lapangan. Publik kini menaruh harapan yang lebih tinggi pada para pemimpin, terutama dalam hal aksi nyata.

Lebih lanjut, situasi ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat tidak bisa dibangun hanya dengan retorika. Para pejabat dituntut untuk turun langsung, mendengar suara rakyat, dan memberikan solusi konkret.

Penulis : Ifan Apriyana

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Minggu, 7 September 2025 - 22:30 WIB

Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA

Sabtu, 6 September 2025 - 23:53 WIB

Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP

Berita Terbaru