Tom Lembong Bersyukur, Bebas dari Penjara atas Abolisi Prabowo!

- Writer

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tom Lembong Bebas (Foto: NM)

Tom Lembong Bebas (Foto: NM)

Jakarta, Nusantara MediaTom Lembong, mantan Menteri Perdagangan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemberian abolisi. Keputusan ini membebaskannya dari Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, setelah menjalani sembilan bulan masa tahanan. Artikel ini mengulas pernyataan Tom, dampak abolisi, dan reaksi publik terhadap kebebasannya.

Tom Lembong mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI atas persetujuan abolisi. Ia menyampaikan pernyataan ini kepada wartawan di Rutan Cipinang pada malam hari:

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas abolisi dan kepada pimpinan serta anggota DPR atas pertimbangan mereka.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tom menunjukkan salinan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai bukti resmi kebebasannya, menandai akhir dari masa tahanan yang ia jalani.

Pemulihan Nama Baik

Abolisi tidak hanya membebaskan Tom secara fisik, tetapi juga memulihkan reputasinya yang tercoreng akibat kasus dugaan korupsi impor gula. Ia menyatakan:

Baca Juga :  Prabowo-Trump Sepakat Mulai Era Baru Perdagangan RI-AS

“Keputusan ini memulihkan nama baik saya. Saya menghormati keputusan konstitusional ini sebagai hasil pertimbangan mendalam.”

Tom mengakui tantangan selama sembilan bulan di balik jeruji, menganggapnya sebagai pengalaman yang membukakan mata terhadap sistem hukum.

Tom mengkritik proses hukum yang ia alami, menyatakan bahwa ia merasa proses tersebut tidak ideal sejak awal. Ia mencermati sembilan bulan penahanannya sebagai periode refleksi:

“Saya menjalani sembilan bulan yang menantang. Ini bukan proses hukum yang saya anggap ideal.”

Pernyataan ini memicu diskusi tentang integritas penegakan hukum di Indonesia, terutama bagi pejabat publik pasca-jabatan.

Kebebasan Tom disambut hangat oleh pendukungnya, termasuk Anies Baswedan, yang turut hadir di Cipinang. Pelukan hangat Anies menjadi momen emosional yang menandai kembalinya Tom ke kehidupan normal. Penggemar di media sosial menyuarakan dukungan, dengan banyak yang memuji keberanian Tom dan peran Prabowo dalam merajut persatuan nasional. Sentimen positif mendominasi, meskipun ada pihak yang mempertanyakan keputusan abolisi.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Komitmen Kabinet Merah Putih untuk Rakyat

Kebebasan Tom membuka babak baru bagi karier politik dan sosialnya. Ia berpotensi berkontribusi pada pembahasan reformasi hukum di Indonesia. Dukungan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat sistem hukum dapat mempercepat perubahan, sejalan dengan semangat menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Agustus 2025.

Kunjungi Nusantara Media untuk pembaruan terkini, analisis mendalam, dan wawasan eksklusif. Ikuti perkembangan Tom Lembong dan dampak abolisi ini bagi Indonesia.

Bagaimana kebebasan Tom Lembong memengaruhi persepsi publik terhadap sistem hukum Indonesia? Bagikan pandangan Anda di Nusantara Media!

 

Penulis : Ifan Apriyana

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
BPI KPNPA RI Soroti Kinerja Buruk Kejaksaan Agung
Alor Memanas, Massa Tetap Ingin Perang Meski Wagub NTT Nyatakan Damai
GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas
Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 14:34 WIB

Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

Rabu, 17 September 2025 - 23:34 WIB

BPI KPNPA RI Soroti Kinerja Buruk Kejaksaan Agung

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Alor Memanas, Massa Tetap Ingin Perang Meski Wagub NTT Nyatakan Damai

Senin, 15 September 2025 - 17:43 WIB

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas

Rabu, 10 September 2025 - 13:35 WIB

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur

Berita Terbaru

Jawa Barat

Polres Karawang Gagalkan Tawuran Remaja di Jembatan Baru Kepuh

Minggu, 21 Sep 2025 - 19:48 WIB