Lebak, Nusantara.Media- Tokoh ulama Desa Kerta mendesak Kapolres Lebak Polda Banten untuk segera menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka melakukan pemeriksaan terhadap oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Banjarsari, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Permintaan ini muncul setelah adanya temuan beberapa alat hisap (bong) di kantor Desa Kerta, yang menimbulkan keresahan di kalangan perangkat desa dan masyarakat.
Keresahan ini semakin meningkat setelah tuduhan dari warga yang mengaitkan temuan alat hisap tersebut dengan perilaku Kades Kerta, RZA. Meskipun RZA membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dirinya tidak pernah mengonsumsi narkoba, ia tetap melakukan tes urine di RSUD Malingping pada 11 Januari 2025, yang hasilnya menyatakan negatif narkoba.
“Saya melakukan tes urine dan pagi ini hasil laboratoriumnya negatif narkoba. Keputusan untuk mengecek didorong keluarga besar saya,” ungkap RZA pada Senin (13/1/2025) sore, seperti yang dilansir dari salah satu media online.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tokoh ulama Desa Kerta menilai bahwa tes urine yang dilakukan di RSUD Malingping tidak cukup untuk membuktikan bahwa Kades Kerta benar-benar bebas dari narkoba. Mereka meminta agar Kapolres Lebak segera menggandeng BNN untuk melakukan tes rambut dan tes darah, sehingga masyarakat dapat memiliki keyakinan yang lebih kuat terhadap hasil pemeriksaan tersebut.
“Kami meminta dengan tegas kepada pimpinan Kepolisian Polres Lebak untuk segera menggandeng BNN agar melakukan tes rambut dan darah, agar persoalan ini bisa terbuka dengan terang benderang. Jangan sampai apa yang dituduhkan masyarakat bisa terbukti dengan adanya pemeriksaan tes dari BNN yang disaksikan APH,” tegas salah satu tokoh ulama.
Selain dugaan penyalahgunaan narkoba, Kades Kerta juga dituduh terlibat dalam kasus penodongan terhadap warga berinisial SN di tempat umum, yang disaksikan oleh beberapa orang. Hal ini semakin menambah keresahan di masyarakat.
“Kami meminta Kapolres Lebak Polda Banten untuk memberi atensi kepada anggotanya agar serius menangani kasus pengancaman menggunakan senpi di tempat umum yang dilaporkan korban dan beberapa saksi. Agar segera ada hasil atas laporan masyarakat. Apalagi perkembangan kasus yang dilaporkan masyarakat selama ini belum terdengar kabarnya,” tambahnya.
Tokoh ulama berharap agar Polres Lebak tidak hanya mendengarkan keterangan dari Kades Kerta, tetapi juga memperhatikan keterangan dari korban dan saksi yang ada. Mereka menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam menangani kasus ini agar masyarakat merasa aman dan terjamin.
Dengan adanya desakan ini, diharapkan pihak kepolisian dan BNN dapat segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan yang mengganggu ketenteraman masyarakat Desa Kerta.
Penulis : Admin
Editor : Admin
Sumber Berita: Tokoh Ulama Desa Kerta Minta Kapolres Lebak Gandeng BNN untuk Periksa Oknum Kades yang Diduga Penyalahgunaan Narkoba