TB Rahmad Sukendar Tekankan Penguatan Nasionalisme

- Writer

Minggu, 4 Mei 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara Media – Tokoh nasional Tubagus Rahmad Sukendar menjadi pembicara kunci dalam Diklat Strategis Angkatan Pertama “Senyap 08” di Jakarta, Sabtu (3/5/2025). Kegiatan tertutup ini diikuti puluhan profesional muda, akademisi, praktisi hukum, dan pegiat organisasi masyarakat, dengan fokus pembentukan kepemimpinan berbasis ideologi, intelijen, dan integritas.

Tubagus menekankan tiga pilar utama: nasionalisme, pemahaman intelijen dan gerakan kolektif antikorupsi. Ia menyebut tantangan seperti disintegrasi bangsa, infiltrasi ideologi asing, dan korupsi sistemik menuntut generasi muda membangun ketahanan nasional melalui kaderisasi berintegritas. “Wawasan kebangsaan adalah fondasi setiap langkah. Ancaman kini tak hanya fisik, tapi juga korupsi. Butuh agen perubahan peka dan berani,” tegasnya, didampingi Mayjen R. Gautama Wiranegara dan Brigjen Maryono.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi: Efisiensi Anggaran Rp 5 Triliun untuk Pembangunan Jabar

Mayjen Gautama menambahkan, pemahaman intelijen penting untuk identifikasi ancaman laten, sementara Brigjen Maryono menekankan kolaborasi sipil-militer hadapi dinamika keamanan kontemporer.

Melalui metode diskusi interaktif, simulasi strategi, dan studi kasus antikorupsi, diklat ini dirancang sebagai “inkubator kepemimpinan nasional”. Peserta seperti Aulia Fitriani (akademisi) mengaku terinspirasi: “Kami diajak berpikir kritis tentang peran menjaga NKRI dan teknik konkret lawan korupsi.”

Kegiatan ditutup dengan komitmen peserta menjadi garda terdepan promosikan transparansi, keadilan, dan kesadaran berbangsa. Inisiatif ini dinilai relevan hadapi polarisasi sosial dan kerentanan Indonesia terhadap korupsi.

Penulis : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Jabodetabek 23-24 Agustus 2025: Waspada Hujan dan Petir di Sore Hari!
Menteri LHK Tuntut Polri Usut Kekerasan terhadap Jurnalis di Pabrik PT Genesis
Gempa 5,8 SR Guncang Poso di HUT ke-80 RI, Gereja Roboh Satu Meninggal
Rahmad Sukendar: Aparat Wajib Kawal Instruksi Presiden, Beri Sanksi Tegas Penyelenggara Negara Nakal
Kasus “Kardus Durian” Kembali Disorot, HMI Tuduh Preman Politik Halangi Aksi
Petani di Musi Rawas Diserang Beruang Saat Menyadap Karet
Mahasiswa Banten Kembali Gelar Aksi Jilid VI di Depan Kejagung
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan BWI Awards untuk Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Prakiraan Cuaca Jabodetabek 23-24 Agustus 2025: Waspada Hujan dan Petir di Sore Hari!

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:43 WIB

Gempa 5,8 SR Guncang Poso di HUT ke-80 RI, Gereja Roboh Satu Meninggal

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:58 WIB

Rahmad Sukendar: Aparat Wajib Kawal Instruksi Presiden, Beri Sanksi Tegas Penyelenggara Negara Nakal

Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:42 WIB

Kasus “Kardus Durian” Kembali Disorot, HMI Tuduh Preman Politik Halangi Aksi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:35 WIB

Petani di Musi Rawas Diserang Beruang Saat Menyadap Karet

Berita Terbaru

Banten

Turnamen Tenis Pelti Pandeglang Meriahkan HUT RI ke-80

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:27 WIB