Banten. Nusantara .media– Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Dalam pandangannya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga sebagai lokasi untuk menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wagub Dimyati saat menjadi pembicara dalam Talkshow Ramadan 1446H yang diadakan bersama Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman Al Ausy, dan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH). Acara ini berlangsung di Kampus 2 UIN SMH, Jln Syekh Nawawi Al Bantani, Palima, Kota Serang, pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Wagub Dimyati menekankan bahwa Pemprov Banten sedang merancang berbagai strategi untuk memakmurkan masjid-masjid yang ada di provinsi ini. Ia menyatakan, “Kami sedang merancang bagaimana memakmurkan masjid.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa cara yang diusulkan untuk mencapai tujuan ini meliputi:
– Partisipasi dalam Kegiatan Masjid. Mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan di masjid.
– Salat Berjamaah, Menginisiasi program Salat Dzuhur Berjamaah di masjid bagi aparatur Pemerintah Provinsi Banten. “Nanti saya akan membuat edaran sholat berjamaah. Agar masjid menjadi makmur,” tambahnya.
Wagub Dimyati juga berharap bahwa kehadiran Syekh Abdurrahman Al Ausy di Kampus UIN SMH selama bulan Ramadan ini dapat membawa berkah bagi pendidikan di Provinsi Banten.
Dalam pemaparannya, Syekh Abdurrahman Al Ausy menekankan pentingnya masjid sebagai tempat untuk melakukan berbagai pembinaan, terutama dalam membaca dan menghafal Al-Quran. Ia menyatakan, “Yang paling utama, masjid harus melakukan aktivitas membaca dan menghafal Al-Quran.”
Syekh Abdurrahman juga memberikan nasihat kepada orang tua mengenai pentingnya mendidik anak untuk menghafal dan menjaga Al-Quran. Namun, ia menekankan bahwa yang lebih penting adalah mengikuti isi dan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran. “Kalau hanya soal menghafal, kaset-kaset dan CD lebih hebat hafalannya dari pada kita. Maka dari itu, terpenting untuk kita adalah mengikuti isi, kandungan, dan semua ajaran yang tertuang di dalam Al-Quran,” ujarnya.
Di akhir sesi, Syekh Abdurrahman Al Ausy mendoakan agar seluruh pemimpin di Indonesia, mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, hingga Bupati dan Wakil Bupati, serta jajaran kementerian, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat dan agama Islam di Indonesia dan dunia.
Usai talkshow, Wagub Dimyati Natakusumah menandatangani prasasti pembangunan Klinik Sultan Maulana Hasanuddin Banten, sementara Syekh Abdurrahman Al Ausy menandatangani prasasti pembangunan daycare di UIN SMH. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat di sekitar kampus.
Editor : Admin