Tahanan Lapas Kutacane Kabur ..Begini Alasannya?

- Writer

Selasa, 11 Maret 2025 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh. Nusantara.media. -Sebanyak 52 tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Kutacane, Aceh Tenggara, dilaporkan melarikan diri menjelang waktu berbuka puasa pada Senin, 10 Maret 2025. Insiden ini diduga dipicu oleh keluhan tahanan terkait kondisi Lapas yang *over kapasitas* dan kualitas makanan yang tidak layak.

Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa beberapa tahanan telah berhasil diamankan kembali oleh petugas. “Berdasarkan data untuk saat ini ada 52 tahanan lapas kelas II B Kutacane yang melarikan diri dan beberapa tahanan sudah berhasil diamankan petugas,” ujarnya saat diwawancarai.

Baca Juga :  Pengambilalihan Pemerintahan Desa Kerta: Langkah Strategis untuk Kesejahteraan Masyarakat

Salim Fakhry segera mendatangi Lapas Klas II B Kutacane setelah menerima laporan mengenai kaburnya para tahanan. Ia mengungkapkan bahwa para tahanan merasa kecewa dengan kondisi Lapas yang sudah melebihi kapasitas. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara sebenarnya telah menandatangani hibah tanah untuk relokasi Rutan Kelas II B Kutacane sebagai solusi atas masalah ini. Bupati berharap para tahanan yang masih buron segera menyerahkan diri. “Apa yang dikeluhkan para warga binaan Lapas Kelas II B Kutacane sudah mendapatkan solusi,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi para tahanan melarikan diri viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat para tahanan melompat dari pintu gerbang Lapas ke arah jalan raya dan menghilang di tengah keramaian. Beberapa tahanan bahkan terlihat bertelanjang dada saat melarikan diri. Warga sipil sempat mencoba menghalangi aksi tersebut, namun tidak berhasil. Beberapa tahanan juga terlihat mencoba kabur melalui atap Lapas, yang kemudian direspon dengan lemparan batu oleh warga sekitar.

Baca Juga :  Mudik Gratis 2025: Kesempatan Emas untuk Warga Banten

Insiden ini menyoroti masalah *over kapasitas* yang kronis di Lapas Kutacane dan mendesak percepatan realisasi relokasi Rutan untuk menciptakan kondisi yang lebih manusiawi bagi para tahanan.

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tekab 308 Presisi Polsek Padang Ratu Grebek Judi Sabung Ayam, 5 Warga dan 17 Unit Sepeda Motor Diamankan!
Aktivis Soroti Kelambanan Kejati Kepri Tangani Laporan Korupsi Proyek Bonsai dan Dana BOS
Warga Panimbang Rugi Akibat Proyek Tol Serang-Panimbang, Tuntut Tanggung Jawab KSO
Warga Huntap di Kecamatan Sumur Belum Menerima Sertfikat Tanah Dan Bangunan
Kemenkes Waspada: Seluruh Faskes Siaga Hadapi Lonjakan COVID-19 di Asia
Pemdes Sungai Kedukan Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahap 1 T/A 2025
Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang di Jabodetabek 29 Mei 2025
Aksi Penipuan Uang Palsu di BRILink Naimata Kota Kupang Terekam CCTV

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:58 WIB

Tekab 308 Presisi Polsek Padang Ratu Grebek Judi Sabung Ayam, 5 Warga dan 17 Unit Sepeda Motor Diamankan!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:03 WIB

Aktivis Soroti Kelambanan Kejati Kepri Tangani Laporan Korupsi Proyek Bonsai dan Dana BOS

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:21 WIB

Warga Huntap di Kecamatan Sumur Belum Menerima Sertfikat Tanah Dan Bangunan

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:45 WIB

Kemenkes Waspada: Seluruh Faskes Siaga Hadapi Lonjakan COVID-19 di Asia

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:47 WIB

Pemdes Sungai Kedukan Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahap 1 T/A 2025

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Wali Murid Sekolah TK ramai kunjungi Pantai Kecamatan Singkep.

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:16 WIB