LINGGA, KEPRI . NUSANTARA.MEDIA– PT Growa Indonesia, perusahaan tambang pasir yang beroperasi di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau,
Sumber media internal mengungkapkan bahwa pembagian “upeti” ini tidak merata, dengan nominal bervariasi antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per bulan, tergantung pada status “data lama” dan “data baru” dari masing-masing penerima. Praktik kotor ini bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas penambangan ilegal PT Growa Indonesia tidak terdeteksi.
Perwakilan PT Growa Indonesia secara terang-terangan mengakui hadirnya jatah bulanan tersebut. “Kami bagikan jatah ini sesuai aturan dari perusahaan. Ada data lama dan data baru, jadi nominalnya berbeda-beda,” ungkapnya tanpa rasa bersalah. Pengakuan ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik korupsi sistematis yang melibatkan perusahaan dan oknum media.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa “jatah-jatah” haram ini sebelumnya dikoordinir oleh salah satu Ketua Ormas
Sebelumnya, PT Growa Indonesia sempat menghentikan aktivitas penambangan karena masalah perizinan. Namun, dengan liciknya, perusahaan kembali beroperasi menggunakan nama perusahaan lain dan hingga kini masih berjalan lancar, seolah-olah kebal terhadap hukum.
“Polda Kepri jangan menutup mata terhadap aktivitas tambang galian C di Desa Tanjung Irat. Jika ada oknum yang membekingi, kami tidak akan segan-segan melaporkannya ke Propam Mabes Polri,” tegas Ketua BPI KPNPA RI, Rahmad, dalam pernyataan
Rahmad juga menambahkan bahwa pihaknya akan membawa kasus ini ke Komisi III DPR RI untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut, menunjukkan keseriusan mereka dalam mengungkap kebenaran dan menuntut keadilan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian maupun instansi terkait lainnya. Masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan terus memadukan perkembangan kasus ini demi transparansi dan penegakan hukum yang adil. Skandal ini menjadi catatan keras bagi dunia pers dan penegakan hukum
Penulis : MS/Awang Sukowati