Diduga ODGJ Bertahan di Tiang Listrik Desa Bajuh Kapuas Lebih dari 24 Jam, Evakuasi Terkendala

- Writer

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalteng, Nusantara Media

Situasi mencekam masih menyelimuti Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah. Seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) bertahan di puncak tiang listrik sejak Jumat malam (13 Juni 2025) hingga Sabtu sore (14 Juni 2025), memicu keprihatinan warga dan gangguan pasokan listrik.

Pria yang belum teridentifikasi ini pertama kali terlihat memanjat tiang listrik di kawasan permukiman pada Jumat malam. Warga setempat segera menyadari bahaya besar yang mengancam, baik bagi keselamatan pria tersebut maupun warga dan pasokan listrik di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepanjang malam hingga Sabtu pagi, warga dan tokoh masyarakat terus melakukan berbagai upaya persuasif untuk membujuknya turun. Sayangnya, semua upaya ini belum membuahkan hasil. Hingga Sabtu sore, pria itu tetap bertahan di ketinggian yang berbahaya.

Baca Juga :  Modus Hipnotis! Lansia 72 Tahun di Duren Sawit Rugi Rp135 Juta ke Komplotan Penipu*

Warga yang berjaga hanya bisa memantau dari jarak aman, diliputi kekhawatiran mendalam:

1. Resiko Jatuh : Posisinya yang sangat tinggi menimbulkan kekhawatiran serius jika kelelahan atau kehilangan keseimbangan.
2. Resiko Tersengat Listrik : Kedekatannya dengan kabel bertegangan tinggi menciptakan ancaman sengatan listrik yang mematikan.
3. Gangguan Pasokan Listrik : Keberadaannya telah menyebabkan gangguan pada jaringan listrik sekitar, berpotensi memicu pemadaman yang lebih luas.

“Kami sudah berusaha membujuk semampu kami, tapi dia tidak mau turun. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, kami takut dia terjatuh atau kesetrum. Kami hanya bisa menunggu dan berjaga sambil berharap bantuan datang secepatnya,” ujar seorang warga, Sabtu siang.

Baca Juga :  Misteri Penemuan Mayat di Danau Hante, Kalahien, Barito Timur

Hingga saat ini, pihak berwenang setempat – baik kepolisian, dinas sosial, maupun PLN – belum merilis keterangan resmi terkait langkah konkret evakuasi atau penanganan kesehatan pria tersebut.

Peristiwa yang telah berlangsung lebih dari 24 jam ini terus menyita perhatian warga dan memicu keprihatinan publik luas, menyangkut keselamatan jiwa manusia dan dampaknya terhadap infrastruktur vital listrik. Warga menanti tindakan cepat dan efektif dari pihak berwenang.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan
Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Kondektur Bus Pandeglang Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Kerja Tragis
Polisi Sita Alat Pekerja Pemotongan Kapal Tongkang BG Titan 14 di Selat Sunda, Proyek Terhenti
Wanita di Jambi Tewas Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan
PM Malaysia Bakal Menghubungi Rekan Diplomatik Dari Beberapa Negara, Menyelamat Sukarelawan Misi Global Sumud Flotilla (GSF) Yang Ditahan tentera Israel
PT. Teguh Abadi Setia Kawan Protes Penangkapan Pekerja di Pantai Cigondang
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:48 WIB

Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:27 WIB

Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Kondektur Bus Pandeglang Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Kerja Tragis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Polisi Sita Alat Pekerja Pemotongan Kapal Tongkang BG Titan 14 di Selat Sunda, Proyek Terhenti

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Wanita di Jambi Tewas Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan

Berita Terbaru