Seba Baduy 2025: Dari Hutan ke Kota, Membawa Amanah Leluhur

- Writer

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga adat Baduy menyerahkan hasil bumi kepada pemerintah dalam prosesi Seba Baduy 2025 yang berlangsung khidmat di Pendopo Gubernur Provinsi Banten. (Foto Nusantara Media: Edeh Cupe)

Warga adat Baduy menyerahkan hasil bumi kepada pemerintah dalam prosesi Seba Baduy 2025 yang berlangsung khidmat di Pendopo Gubernur Provinsi Banten. (Foto Nusantara Media: Edeh Cupe)

Banten, Nusantara Media – Masyarakat adat Baduy kembali menggelar tradisi tahunan Seba Baduy pada 3 Mei 2025. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian ritual adat yang menandai rasa syukur atas hasil panen sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat Baduy dan pemerintah daerah.

Makna dan Filosofi Seba Baduy

Seba Baduy, yang berarti “persembahan”, merupakan warisan leluhur sejak era Kesultanan Banten. Dalam tradisi ini, warga Baduy Dalam dan Baduy Luar berjalan kaki dari Desa Kanekes menuju Pendopo Bupati Lebak dan Pendopo Gubernur Banten. Mereka membawa hasil bumi seperti padi huma, pisang, gula aren, dan palawija. Persembahan ini menjadi simbol penghormatan kepada para pemimpin yang mereka sebut Bapak Gede dan Ibu Gede.

Warga Baduy Dalam dan Baduy Luar berjalan menuju Pendopo Gubernur Banten dalam prosesi Seba Baduy 2025.
Warga Baduy sedang berjalan memasuki Pendopo Gubernur dalam rangkaian tradisi Seba Baduy 2025. (Foto Nusantara Media: Edeh Cupe)

Prosesi dan Partisipasi Ribuan Warga

Tahun ini, sekitar 1.500 warga Baduy Dalam dan lebih dari 500 warga Baduy Luar berpartisipasi. Mereka menempuh jarak 80 kilometer dari pegunungan Lebak menuju pusat pemerintahan. Warga Baduy Dalam, dengan pakaian serba putih dan tanpa alas kaki, berjalan sepenuhnya kaki. Sementara itu, warga Baduy Luar yang mengenakan pakaian hitam menggunakan kendaraan hingga titik tertentu sebelum melanjutkan dengan berjalan kaki.

Prosesi diawali dengan laporan adat tatabean, yang menyampaikan kondisi kampung kepada pemerintah, mulai dari hasil panen, lingkungan, hingga kesehatan masyarakat. Setelah itu, pemimpin adat dan pejabat daerah mengadakan dialog terbuka.

Mendorong Ekonomi dan Wisata Budaya

Tradisi ini juga mendongkrak sektor ekonomi. Pemerintah Kabupaten Lebak mengajak pelaku UMKM lokal untuk meramaikan pameran budaya. Produk yang ditampilkan antara lain kain tenun Baduy, tas koja, madu hutan, dan berbagai kerajinan tangan.

Baca: Produk UMKM Banten yang Mendunia

Pemerintah menargetkan kunjungan 1,5 juta wisatawan, terdiri dari 1 juta wisatawan domestik dan 500 ribu wisatawan mancanegara. Harapannya, tradisi ini bisa memperkenalkan budaya Baduy ke tingkat internasional.

Baca Juga :  Sidang Internal Digelar di Kantor DPD PKS Soal Anggota DPRD Pandeglang RR yang melakukan dugaan kekerasan terhadap perempuan, serta dugaan asusila dan amoral

Dukungan Pemerintah dan Pelestarian Budaya

Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni, menyatakan dukungannya agar Seba Baduy menjadi ikon wisata budaya provinsi. Ia menilai acara ini mencerminkan harmoni antara rakyat dan pemimpin, sekaligus menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya lokal di tengah gempuran globalisasi, ungkapnya.

Telusuri lainnya: Profil Provinsi Banten | Kalender Event Budaya 2025

Penulis : Edeh Cupe

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan
SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAYA RINGKUS 4 OTAK PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN KACAB BRI CEMPAKA PUTIH
Kecelakaan Tragis di Paramount Petals, Curug: Dua Pelajar Luka Parah
Program SPHP Bulog Sukses Jaga Stabilitas Harga Beras di Indonesia
Aset BuMDes Banyu Biru Pandeglang Raib, Laptop Rp70 Juta Belum Diserahkan
Turnamen Tenis Pelti Pandeglang Meriahkan HUT RI ke-80
Penyambutan Yon TP 842/Badak Sakti di Pandeglang: Simbol Sinergi Pembangunan dan Keamanan
Mahasiswa Lebak Protes Dugaan Penyimpangan Program Revitalisasi Pendidikan di Banten

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:55 WIB

Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:12 WIB

SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAYA RINGKUS 4 OTAK PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN KACAB BRI CEMPAKA PUTIH

Minggu, 24 Agustus 2025 - 11:59 WIB

Kecelakaan Tragis di Paramount Petals, Curug: Dua Pelajar Luka Parah

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:47 WIB

Program SPHP Bulog Sukses Jaga Stabilitas Harga Beras di Indonesia

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Aset BuMDes Banyu Biru Pandeglang Raib, Laptop Rp70 Juta Belum Diserahkan

Berita Terbaru