Banten, Nusantara Media – Masyarakat adat Baduy kembali menggelar tradisi tahunan Seba Baduy pada 3 Mei 2025. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian ritual adat yang menandai rasa syukur atas hasil panen sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat Baduy dan pemerintah daerah.
Makna dan Filosofi Seba Baduy
Seba Baduy, yang berarti “persembahan”, merupakan warisan leluhur sejak era Kesultanan Banten. Dalam tradisi ini, warga Baduy Dalam dan Baduy Luar berjalan kaki dari Desa Kanekes menuju Pendopo Bupati Lebak dan Pendopo Gubernur Banten. Mereka membawa hasil bumi seperti padi huma, pisang, gula aren, dan palawija. Persembahan ini menjadi simbol penghormatan kepada para pemimpin yang mereka sebut Bapak Gede dan Ibu Gede.

Prosesi dan Partisipasi Ribuan Warga
Tahun ini, sekitar 1.500 warga Baduy Dalam dan lebih dari 500 warga Baduy Luar berpartisipasi. Mereka menempuh jarak 80 kilometer dari pegunungan Lebak menuju pusat pemerintahan. Warga Baduy Dalam, dengan pakaian serba putih dan tanpa alas kaki, berjalan sepenuhnya kaki. Sementara itu, warga Baduy Luar yang mengenakan pakaian hitam menggunakan kendaraan hingga titik tertentu sebelum melanjutkan dengan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi diawali dengan laporan adat tatabean, yang menyampaikan kondisi kampung kepada pemerintah, mulai dari hasil panen, lingkungan, hingga kesehatan masyarakat. Setelah itu, pemimpin adat dan pejabat daerah mengadakan dialog terbuka.
Mendorong Ekonomi dan Wisata Budaya
Tradisi ini juga mendongkrak sektor ekonomi. Pemerintah Kabupaten Lebak mengajak pelaku UMKM lokal untuk meramaikan pameran budaya. Produk yang ditampilkan antara lain kain tenun Baduy, tas koja, madu hutan, dan berbagai kerajinan tangan.
Pemerintah menargetkan kunjungan 1,5 juta wisatawan, terdiri dari 1 juta wisatawan domestik dan 500 ribu wisatawan mancanegara. Harapannya, tradisi ini bisa memperkenalkan budaya Baduy ke tingkat internasional.
Dukungan Pemerintah dan Pelestarian Budaya
Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni, menyatakan dukungannya agar Seba Baduy menjadi ikon wisata budaya provinsi. Ia menilai acara ini mencerminkan harmoni antara rakyat dan pemimpin, sekaligus menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya lokal di tengah gempuran globalisasi, ungkapnya.
Telusuri lainnya: Profil Provinsi Banten | Kalender Event Budaya 2025
Penulis : Edeh Cupe
Editor : Redaksi