Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg

- Writer

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepri, Nusantara Media –

Saparuddin, mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, mengakui telah mengonsumsi minuman beralkohol jenis bir Carlsberg kaleng dengan kadar alkohol 4,6% sebelum melakukan aksi pengancaman terhadap wartawan pada Oktober 2024. Pengakuan ini disampaikan Saparuddin, yang kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lingga, saat konfrontasi di Mapolsek Daek Lingga pada Selasa, 27 Mei 2025, di hadapan penyidik Polda Kepri.

Saparuddin mengaku mengonsumsi bir bersama kelompoknya, termasuk Ruslan alias Jahat, Rian, Tono, Tambrin, dan Kabag Prokopimda Kabupaten Lingga, Widi Satoto. Kelompok ini diduga terpengaruh alkohol hingga terlihat sempoyongan sebelum insiden pengancaman terjadi. Dalam konfrontasi, Saparuddin membantah memecahkan botol sebelum bertindak, dan dua saksi, Rian dan Ruslan, juga mengaku tidak melihat atau mendengar aksi tersebut. Namun, korban pengancaman, Aliasar, menolak menandatangani hasil konfrontasi karena menganggap keterangan saksi tidak valid akibat kondisi mereka yang dipengaruhi alkohol. “Saya percaya saksi tidak ingat kejadian karena mereka kurang sadar usai mengonsumsi alkohol,” ujar Aliasar.

Baca Juga :  Kepala Kampung di Lampung Tengah Ditangkap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Nelayan Kepri Demo Tuntut Revisi Aturan Wilayah Tangkap

Kasus ini telah berproses lebih dari enam bulan, namun penyidik Polda Kepri belum juga menyelesaikannya, memicu kesan kurang serius dalam penanganan. Aliasar pun meminta bantuan Bareskrim Polri untuk mempercepat penyelesaian kasus ini. Pengakuan Saparuddin juga mengungkap peredaran bebas minuman beralkohol di Lingga, termasuk bir Carlsberg, vodka, Johnnie Walker, Chivas, stout, hingga arak putih, yang diduga masuk secara ilegal. Minuman ini banyak beredar di tempat hiburan malam, khususnya di Dabo Singkep, menunjukkan lemahnya pengawasan di wilayah tersebut.

Penulis : Awang Sokawati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bentrokan Antarwarga di Morowali Utara, 4 Luka, 1 Pondok Terbakar
Oknum Kades di Demak Digerebek Bersama Wanita Bersuami di Kosan Wonosalam, Istri Hancur Hati!
KAPOLDA KEPRI HADIRI PENGUKUHAN GUGUS TUGAS TPPO, TEGASKAN KOMITMEN BERSAMA BERANTAS PERDAGANGAN ORANG
Pria Meninggal Dunia Ditemukan di BTN Kelapa Mas Permai Sigi
Nelayan Kelong Api mulai melakukan aktivitas setelah cuaca mendukung.
KM Barcelona 5 kebakaran di Pulau Talise, penumpang melompat ke laut
OPERASI PATUH SELIGI 2025: KOLABORASI LINTAS INSTANSI TEGAKKAN TERTIB LALU LINTAS DI BATAM
Sertu Juana, Babinsa Desa Pasirgadung, Dampingi Kegiatan MPLS di SMPN 1 Patia untuk Bangun Karakter Siswa

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 23:39 WIB

Bentrokan Antarwarga di Morowali Utara, 4 Luka, 1 Pondok Terbakar

Selasa, 22 Juli 2025 - 23:14 WIB

Oknum Kades di Demak Digerebek Bersama Wanita Bersuami di Kosan Wonosalam, Istri Hancur Hati!

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:25 WIB

KAPOLDA KEPRI HADIRI PENGUKUHAN GUGUS TUGAS TPPO, TEGASKAN KOMITMEN BERSAMA BERANTAS PERDAGANGAN ORANG

Senin, 21 Juli 2025 - 23:08 WIB

Pria Meninggal Dunia Ditemukan di BTN Kelapa Mas Permai Sigi

Senin, 21 Juli 2025 - 09:53 WIB

Nelayan Kelong Api mulai melakukan aktivitas setelah cuaca mendukung.

Berita Terbaru