Serang , Nusantara Media – Relawan gabungan berhasil membersihkan Sungai Cibanten dari tumpukan sampah rumah tangga dan styrofoam pada Sabtu (15/11/2025). Aksi ini mengungkap kondisi memprihatinkan sungai yang menjadi sumber irigasi utama dan potensi wisata di Provinsi Banten.
Kegiatan bernama Aksi Bersih Sungai Cibanten Jilid III ini melibatkan sembilan perahu dengan total 72 personel. Mereka memulai arung sungai dari Jembatan Kidemang di Kecamatan Unyur dan berakhir di Kampung Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Selama proses, tim menemukan 11 titik sampah tebal yang menghalangi aliran air. Akibatnya, perahu peserta gagal melintas di beberapa lokasi. Relawan kemudian menggunakan peralatan manual untuk mengumpulkan sampah. Sampah rumah tangga mendominasi, diikuti styrofoam yang menutupi permukaan sungai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Komunitas Peduli Sungai Banten memimpin kegiatan ini. Lulu Jamaludin selaku ketua komunitas memimpin tim, sementara Didin Toharudin bertindak sebagai ketua pelaksana. Relawan berasal dari berbagai komunitas, mahasiswa pecinta alam, serta unsur Pemerintah Kota Serang dan Provinsi Banten.
Mereka membagi tugas secara rinci: membersihkan sampah, memantau titik rawan, dan mendata jenis sampah.
Warga bantaran sungai secara turun-temurun memanfaatkan Sungai Cibanten untuk mencuci pakaian. Namun, sungai yang kotor kini mengancam kesehatan masyarakat. “Kami imbau warga stop jadikan sungai tempat pembuangan,” tegas Lulu Jamaludin.
Sebaliknya, sungai bersih membawa manfaat ganda. Ia menjaga kesehatan lingkungan, menjadi ruang publik, sarana edukasi konservasi, dan latihan water rescue. Bagian hulu Sungai Cibanten cocok untuk wisata arung jeram dan river tubing.
Pengembangan ini membuka peluang ekonomi, seperti jasa pemandu wisata, kuliner lokal, UMKM, dan ekonomi kreatif. Lulu menambahkan: “Sungai bukan sekadar aliran air. Ia modal sosial dan ekonomi bagi warga.”
Relawan mengharapkan aksi ini dapat edukasi masyarakat tentang keselamatan sungai dan larangan buang sampah. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama atasi degradasi sungai.
“Sungai bersih indah dipandang dan bermanfaat besar untuk kesehatan, ekonomi, serta lingkungan Kota Serang dan Provinsi Banten,” kata relawan.
Penulis : Sandi












