Pemuda dari IKMM Demo di Kantor Bea Cukai, Desak Pemberantasan Rokok Ilegal di Sumenep

- Writer

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Jakarta, Nusantara Media

Puluhan pemuda yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura (IKMM) menggelar unjuk rasa di depan kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Rawamangun, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025). Mereka menuntut Bea Cukai bertindak tegas memberantas produksi rokok ilegal di Kabupaten Sumenep, Madura.

Koordinator aksi, Dwi L. Avindo, menyayangkan sikap Bea Cukai yang hanya fokus menindak distributor kecil, sementara pabrik rokok ilegal masih bebas beroperasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bea Cukai terkesan tutup mata terhadap pabrik ilegal di Sumenep. Distributor kecil jadi sasaran, sedangkan pemilik pabrik dibiarkan terus memproduksi,” tegas Avindo.

Baca Juga :  Tiga Motor Terlibat Kecelakaan di Depan Kantor Basarnas Gunungkidul, Yogyakarta

Avindo menyebut beberapa merek rokok ilegal yang diduga diproduksi oleh H. Mukmin, seorang pengusaha di Sumenep. Beberapa di antaranya:
– Dubai
– Gico
– Fantastic
– Rebel
– Middo Bold
– Albaik

“H. Mukmin menghindari pajak dan merugikan negara miliaran rupiah. Kami curiga ada permainan dari oknum Bea Cukai, polisi, dan pejabat setempat,” ungkapnya.

Meski sudah menjadi tersangka, produksi rokok ilegal H. Mukmin tetap berjalan. Avindo menduga ada permainan hukum yang melindunginya.

Baca Juga :  Debt Collector di Jakarta Timur Rampas Mobil dan Peras Korban Puluhan Juta Rupiah

“Kami tidak akan berhenti berdemo sampai Bea Cukai pusat turun tangan. Oknum lokal terindikasi terlibat, jadi penanganan harus dari tingkat pusat,” tegasnya.

IKMM berencana melanjutkan demonstrasi ke Markas Besar Polri (Mabes Polri) jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka meminta aparat menutup pabrik ilegal dan menindak tegas seluruh jaringan mafia rokok di Sumenep.

Aksi ini mendapat sorotan publik, terutama dari masyarakat Madura yang menuntut keadilan. Rokok ilegal tidak hanya merugikan negara lewat pajak, tetapi juga mengancam perekonomian lokal.

Penulis : Tayo

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aliansi Mahasiswa NTB Se-Jakarta Akan Laporkan Dugaan Fee Proyek Irigasi ke KPK dan DPP NasDem
Nelayan Tersambar Petir di Perairan Labuan, Satu Tewas dan Satu Luka
Peringatan Dini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancaman Badai Landa Banten Siang Ini!
GERMALA-K Rencanakan Aksi Protes Terkait Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Situ Cicinta
Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom
Mahasiswa Soroti Dugaan Korupsi Proyek Website Desa di Kabupaten Serang
Minim Penanganan Korupsi di Lingga: Kejari Hanya Tangani Satu Kasus dalam Dua Tahun
Polda Lampung Naikkan Status Kasus Kematian Mahasiswa Unila ke Penyidikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Aliansi Mahasiswa NTB Se-Jakarta Akan Laporkan Dugaan Fee Proyek Irigasi ke KPK dan DPP NasDem

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Nelayan Tersambar Petir di Perairan Labuan, Satu Tewas dan Satu Luka

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Peringatan Dini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Ancaman Badai Landa Banten Siang Ini!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:27 WIB

GERMALA-K Rencanakan Aksi Protes Terkait Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Situ Cicinta

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom

Berita Terbaru