Pulau Peucang: Surga Tersembunyi di Ujung Kulon Banten

- Writer

Sabtu, 10 Mei 2025 - 02:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai berpasir putih Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, menawarkan pemandangan air laut jernih dan suasana tenang, ideal untuk liburan keluarga dan pecinta alam. (Foto : Nusantara Media)

Pantai berpasir putih Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, menawarkan pemandangan air laut jernih dan suasana tenang, ideal untuk liburan keluarga dan pecinta alam. (Foto : Nusantara Media)

Nusantara Media – Di ujung barat Pulau Jawa, Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, memikat hati dengan keindahan alamnya yang masih asri. Pantai berpasir putih, air laut jernih, dan hutan tropis menjadikan pulau ini destinasi impian para pecinta alam. Pada 2025, pulau ini semakin populer sebagai tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota. Apa rahasia di balik pesona pulau seluas 450 hektar ini? Mari kita jelajahi keajaiban Pulau Peucang yang dijuluki surga tersembunyi.

Keindahan Pantai Pulau Peucang di Ujung Kulon (Foto: Nusantara Media)

Pesona Pantai Pasir Putih yang Memukau

Pulau Peucang terkenal dengan pantainya yang bersih dan berpasir lembut. Air lautnya bergradasi biru, mengundang wisatawan untuk berenang atau sekadar bersantai menikmati sunset. Selain itu, ombak yang tenang membuat pantai ini ideal untuk keluarga. “Pantainya benar-benar seperti surga tersembunyi! Kejernihan airnya luar biasa,” ujar Benson, wisatawan dari Jakarta (BantenNews.co.id, 2025). Oleh karena itu, pantai ini menjadi daya tarik utama bagi mereka yang mencari ketenangan.

Keindahan Pantai Pulau Peucang di Ujung Kulon
Pantai berpasir putih Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, menawarkan pemandangan air laut jernih dan suasana tenang (Foto: Nusantara Media)

Kekayaan Ekosistem Laut untuk Snorkeling

Perairan Pulau Peucang menyimpan terumbu karang yang masih alami, menjadikannya surga bagi pecinta snorkeling dan diving. Ikan-ikan berwarna-warni dan biota laut lainnya mudah ditemukan di spot seperti Cihandarusa. Selanjutnya, aktivitas ini memungkinkan wisatawan menikmati keindahan bawah laut tanpa merusak ekosistem. Menurut situs Indonesia Kaya, keberagaman hayati laut pulau ini tak tertandingi. Dengan demikian, pengalaman menyelam di sini selalu meninggalkan kesan mendalam.

Wisatawan menjelajahi hutan primer Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon

Petualangan Hutan dan Satwa Liar

Hutan primer Pulau Peucang adalah rumah bagi rusa, monyet ekor panjang, dan babi hutan. Wisatawan dapat melakukan trekking ke Karang Copong, formasi karang berlubang yang ikonik. Selain itu, pohon Kiara, satu-satunya pohon yang selamat dari letusan Krakatau 1883, menjadi saksi sejarah alam. “Pohon Kiara ini luar biasa besar, seperti raksasa hutan,” kata David, wisatawan asal Jakarta (RadarBanten.co.id, 2025). Oleh karena itu, petualangan hutan ini cocok untuk pencinta alam sejati.

Akses, Fasilitas, dan Tiket Wisata

Pulau Peucang dijangkau dengan kapal dari Desa Sumur, Pandeglang, memakan waktu 2-3 jam. Tiket masuk Taman Nasional Ujung Kulon untuk wisatawan domestik Rp5.000 (weekday) dan Rp7.500 (weekend), sedangkan wisatawan asing Rp150.000 (weekday) dan Rp225.000 (weekend). Sewa kapal berkisar Rp2.500.000 untuk 20 orang. Paket open trip 3 hari 2 malam mulai dari Rp595.000/orang (dari Sumur) atau Rp700.000/orang (dari Jakarta), termasuk transportasi, makan, dan penginapan sederhana. Sewa alat snorkeling Rp50.000-80.000, kayak Rp50.000/20 menit. Penginapan berupa rumah panggung tersedia, dengan listrik hanya menyala pukul 18.00-06.00 WIB. Informasi lebih lanjut tersedia di tiket.com atau Situs Resmi TN Ujung Kulon. Oleh karena itu, perjalanan ke pulau ini terjangkau dan terorganisir.

Baca Juga :  Shinta Kamdani: Ormas Ancaman Bagi Investasi Indonesia

Konservasi dan Keunikan Pulau

Sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, Pulau Peucang mendukung konservasi Badak Jawa yang langka. Pulau ini minim predator, memungkinkan satwa herbivora berkembang baik. Selain itu, nama “Peucang” berasal dari bahasa Sunda yang berarti kijang, mencerminkan kelimpahan rusa di pulau ini. Menurut National Geographic, keasrian pulau ini terjaga karena minimnya intervensi manusia. Oleh karena itu, mengunjungi Pulau Peucang berarti mendukung pelestarian alam.

Rencanakan Liburan Anda Sekarang!

Pulau Peucang adalah destinasi sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Pesan tiket open trip Anda sekarang untuk pengalaman petualangan tak terlupakan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Taman Nasional Ujung Kulon di www.tnujungkulon.menlhk.go.id

Penulis : Ifan Apriyana

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau
Polsek Cikarang Pusat Gelar Operasi Gabungan
Pria di Pecalungan Tertabrak Kereta Api Saat Pulang Mancing
Gempa Bayah: Getaran Magnitudo 1.8 Guncang Wilayah Banten
Kualitas SDM Indonesia Ditingkatkan Melalui Kebijakan Pendidikan Revolusioner yang Diluncurkan Presiden Prabowo
Bill Gates Justru Jadikan Indonesia Tempat Uji Coba Vaksin TBC, Bukan Investasi!
Salurkan BLT DD Tahap Pertama untuk 22 Keluarga Miskin Ekstrem
Desa Perambahan Baru Banyuasin Pelayanan Tanpa Batas
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:53 WIB

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:53 WIB

Polsek Cikarang Pusat Gelar Operasi Gabungan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:17 WIB

Pria di Pecalungan Tertabrak Kereta Api Saat Pulang Mancing

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:34 WIB

Gempa Bayah: Getaran Magnitudo 1.8 Guncang Wilayah Banten

Sabtu, 10 Mei 2025 - 02:46 WIB

Pulau Peucang: Surga Tersembunyi di Ujung Kulon Banten

Berita Terbaru

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Lampung

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:53 WIB

Polda Banten Tangkap 492 Pelaku Premanisme

Banten

Polda Banten Tangkap 492 Pelaku Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:17 WIB

Jawa Barat

Polsek Cikarang Pusat Gelar Operasi Gabungan

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:53 WIB

Evakuasi Korban Tertabrak Kereta Api di Batang Pulang Mancing

Jawa Tengah

Pria di Pecalungan Tertabrak Kereta Api Saat Pulang Mancing

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:17 WIB

Palembang

Ledakan Kapal Jukung “Doa Ibu” di Sungai Musi, Palembang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:28 WIB