Lingga, Nusantara Media –
Berdasarkan pantauan di lokasi, tanggul atau pematang tambak hanya setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa. “Jika air pasang penuh, kolam ini pasti tenggelam.
Proyek yang seharusnya rampung 100% ini justru terlihat seperti mangkrak. Media mencatat tidak adanya finishing rapi pada struktur tanah, sementara pintu air tidak fungsional. Padahal, dana yang digelontorkan mencapai Rp3,5 miliar dari APBD Kepri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menduga ada ketidaksesuaian antara perencanaan dan eksekusi. Ini harus diusut tuntas,” tegas salah seorang wartawan Ciberzone.id. Masyarakat dan media mendesak aparat penegak hukum (APH), seperti BPK dan Inspektorat, untuk mengaudit proyek ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Perkim Kepri atau kontraktor AH terkait temuan ini. Publik menanti langkah cepat pemerintah provinsi untuk mengevaluasi proyek strategis yang berdampak pada ekonomi masyarakat pesisir tersebut.
Penulis : Awang Sukowati
Editor : Admin
Sumber Berita: Investigasi lapangan Ciberzone.id,