Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah Tbk

- Writer

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pangkal Pinang, Nusantara Media  – Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan aset barang rampasan negara (BRN) kepada PT Timah Tbk di Smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Penyerahan ini menjadi langkah penting pemerintah untuk memulihkan kerugian negara akibat tambang ilegal di kawasan PT Timah.

Jaksa Agung menyerahkan aset kepada Wakil Menteri Keuangan. Selanjutnya, Wakil Menteri Keuangan menyerahkan aset kepada CEO Danantara. Terakhir, CEO Danantara menyerahkan aset kepada Direktur Utama PT Timah Tbk. Proses ini berlangsung secara berjenjang dan transparan untuk memastikan pengelolaan aset yang optimal.

Pemerintah berhasil menyita aset senilai Rp6–7 triliun. Aset tersebut meliputi:
– 108 unit alat berat
– 99,04 ton kristal Sn
– 94,47 ton crude tin (112 balok)
– 15,11 ton aluminium (15 bundle) dan 3,15 ton (10 jumbo bag)
– 29 ton logam timah Rfe (29 bundle)
– 1 unit mess karyawan
– 53 unit kendaraan
– 22 bidang tanah (238.848 m²)
– 195 unit alat pertambangan
– 680.687,6 kg logam timah
– 6 unit smelter
– Uang tunai Rp202,7 miliar, USD3,15 juta, JPY53,03 juta, SGD524.501, EUR765, KRW100.000, dan AUD1.840

Selain itu, Presiden Prabowo menyoroti nilai tanah jarang (monasit) yang belum dihitung. “Satu ton monasit bernilai hingga 200 ribu dolar. Nilainya bisa jauh lebih besar,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden RI Prabowo Tiba di Rusia, Disambut Kenegaraan dan Siap Bertemu Putin Bahas Kemitraan Strategis

Presiden Prabowo menegaskan, tambang ilegal di kawasan PT Timah telah merugikan negara hingga Rp300 triliun. “Kami hentikan kebocoran ini. Kerugian sebesar Rp300 triliun dari enam perusahaan harus berakhir,” katanya. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen memperkuat pengawasan dan penegakan hukum.

Penyerahan aset ini menandai langkah strategis pemerintah untuk menutup kebocoran kekayaan negara. Dengan demikian, aset rampasan akan dikelola PT Timah Tbk untuk mendukung pembangunan nasional. Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga sumber daya alam demi kesejahteraan rakyat.

Penulis : Awang Sukowati

Sumber Berita: Berita POLRI Independent

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerasan Pedagang Kaki Lima di Cikarang Baru, Satu Masih Buron
Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita
Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026
Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Ganja di Pandeglang Banten, 2 Tersangka Ditangkap
Remaja 17 Tahun di Serang Aniaya dan Perkosa Mantan Pacar Pakai Golok, Langsung Diringkus Polisi
Diduga Ayah Tiri Cabuli 2 Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur, Kini Ditahan Polisi
Kasus Korupsi SERASI Rp335 M dan Dana KORPRI Rp342 J di Banyuasin Kembali Mengemuka, Bupati Askolani Diduga Jadi Otaknya
Pedagang Es Selendang Mayang di Serang Cabuli 2 Anak Tiri Sendiri, Pelaku RD (32) Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 22:26 WIB

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerasan Pedagang Kaki Lima di Cikarang Baru, Satu Masih Buron

Minggu, 30 November 2025 - 00:04 WIB

Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita

Sabtu, 29 November 2025 - 22:22 WIB

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026

Jumat, 28 November 2025 - 21:48 WIB

Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Ganja di Pandeglang Banten, 2 Tersangka Ditangkap

Kamis, 27 November 2025 - 18:06 WIB

Remaja 17 Tahun di Serang Aniaya dan Perkosa Mantan Pacar Pakai Golok, Langsung Diringkus Polisi

Berita Terbaru