Prabowo Ditekan untuk Copot Menteri

- Writer

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Nusantara.media – Dalam sebuah langkah yang telah menimbulkan dampak pada lanskap politik, tekanan yang semakin meningkat diberikan

Hari, pengamat politik menegaskan bahwa Prabowo Subianto harus segera mengevaluasi kinerja menterinya dan mengidentifikasi siapa saja yang tidak memberikan kontribusi efektif.

Kontroversi ini bermula dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengamanatkan pemungutan suara ulang dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Serang tahun 2024 karena terbukti adanya pelanggaran netralitas yang melibatkan perangkat desa. Putusan ini secara efektif membatalkan hasil awal pemilihan. Putusan MK Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025 menyoroti keterlibatan Yandri sebagai pejabat negara dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengamankan kemenangan istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah, yang menjadi calon dalam pemilihan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menambah panasnya suasana, KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencermati dugaan campur tangan Menteri Yandri Susanto dalam Pemilihan Bupati Serang. Putu Esa Purwita, Direktur Lembaga Demokrasi dan Pemilu KMHDI, menyatakan putusan MK mengindikasikan keterlibatan Yandri sebagai pejabat negara dalam upaya mengawal kemenangan istrinya..

Baca Juga :  MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Kab Serang

Secara spesifik, putusan MK tersebut menyinggung keterlibatan Yandri dalam sejumlah acara yang diduga mengarahkan para kepala desa untuk mendukung istrinya, calon nomor urut 2. Salah satunya adalah menghadiri rapat kerja Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Serang di Hotel Marbella Anyer pada 3 Oktober 2024. Dalam acara tersebut, MK menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya kepala desa yang menyatakan dukungan kepada calon nomor urut 2..

Yayasan Lokataru, lembaga pemantau Pilkada, secara resmi meminta Prabowo mencopot Yandri Susanto dari jabatannya sebagai Menteri Desa, dengan alasan temuan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan Yandri memang terlibat dalam Pilkada Bupati Serang 2024..

Baca Juga :  Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Pencabulan Anak dan Narkoba Skandal Guncang Institusi Polri!

Menanggapi tudingan tersebut, Yandri Susanto membantah adanya dugaan tindak pidana. Ia menegaskan, saat acara APDESI pada 3 Oktober 2024 lalu, dirinya belum menjabat sebagai Menteri Desa karena baru dilantik pada 21 Oktober 2024. Ia menegaskan, dirinya hadir dalam acara tersebut sebagai tamu, bukan penyelenggara..

Meski membantah, seruan agar Yandri Susanto dicopot dari jabatannya mencerminkan kekhawatiran mendalam terhadap integritas pemerintah. Tuntutan agar Prabowo mengambil tindakan tegas menggarisbawahi pentingnya menegakkan standar etika dan memastikan pemerintahan yang adil dan transparan. Bawaslu berharap agar Prabowo Subianto memberi peringatan kepada Yandri Susanto agar tidak ikut campur dalam agenda pemilihan ulang di Kabupaten Serang.Kasus ini menjadi ujian berat bagi komitmen Prabowo untuk membersihkan

Penulis : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Generasi Z Kini Utamakan Bertumbuh di Tempat Kerja, Bukan Sekadar Mengejar Jabatan
Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko
Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah yang Ganggu Lalu Lintas
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di Banten Hari Ini
Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI
Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri Gelar Risk Assessment di Pantai Tanjung Setia
Penerangan Jembatan Komring V Kotanegara Padam, Warga dan Pengendara Keluhkan Risiko Kecelakaan
Kericuhan di Cibitung: Ormas Diduga Palak Juru Parkir Rp30 Ribu per Hari, Nyaris Adu Jotos!

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:20 WIB

Generasi Z Kini Utamakan Bertumbuh di Tempat Kerja, Bukan Sekadar Mengejar Jabatan

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:06 WIB

Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:50 WIB

Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah yang Ganggu Lalu Lintas

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:41 WIB

Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:25 WIB

Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri Gelar Risk Assessment di Pantai Tanjung Setia

Berita Terbaru

Jawa Barat

Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:06 WIB