Polres Metro Tangerang Kota meluncurkan Ojol Mart kedua. Lokasi berada di Jalan Daan Mogot, Pemda Lama, depan Satpas. Kegiatan ini menandai langkah kedua dalam program pembinaan mitra Polri.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, memimpin acara. Ia menjelaskan bahwa jajarannya sudah meluncurkan dua titik Ojol Mart di Kota Tangerang. Program ini mengikuti arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri. Arahan tersebut berlaku untuk seluruh Polres di Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polres merencanakan Ojol Mart di setiap kecamatan. Kota Tangerang memiliki 13 kecamatan, sehingga target mencapai 13 titik. Saat ini, baru dua titik beroperasi.
Pengusaha Jhon LBF mendukung program ini. Ia menyumbang 10 titik Ojol Mart. “Kami apresiasi dermawan Bang Jhon LBF. Ia bermitra dengan Polri dan ojol,” ujar Kapolres.
Ojol Mart berfungsi sebagai tempat istirahat ojol saat menunggu order. Gerai buka 24 jam. Pengemudi memantau keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ojol mendapatkan makanan dan minuman murah. Presidium ojol mengelola gerai secara mandiri. Polres memberikan modal awal. Keuntungan kembali ke komunitas, bukan individu.
“Kami harap program Kapolda Metro Jaya bermanfaat luas.
Jhon LBF, seorang pengusaha, memuji inisiatif Polda Metro Jaya. “Program ini strategis. Ojol Mart mendukung ojol dan membuka wawasan usaha dari kecil,” katanya.
Polres memiliki 12 Polsek. Setiap Polsek mendapat satu Ojol Mart. Jhon LBF menutup 10 titik kosong. “Minggu depan, kami mulai produksi. Ini dari ojol untuk ojol,” tegasnya.
Jhon menambahkan, “Ojol sejahtera berarti rakyat sejahtera. Pelajari kesuksesan orang lain, jangan iri.”
Ketua Presidium Ojol mewakili rekan-rekannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolda, Kapolres, dan Jhon LBF. “Ojol Mart sangat membantu kami,” tutupnya.
Program ini memperkuat sinergi Polri-ojol. Masyarakat diimbau mendukung inisiatif positif serupa untuk kamtibmas yang lebih baik di Tangerang Kota.
Penulis : Sandi












