Pasca Penusukan di Bendungan Albaret, Polda Lampung Imbau Warga Tak Bertindak Anarkis

- Writer

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, Nusantara Media –

Polda Lampung mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri usai insiden penusukan yang merenggut nyawa AM (20) di Bendungan Albaret, Desa Simpang Mesuji, Selasa (20/5/2025).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan pihaknya akan menangani kasus ini secara hukum. “Kami memahami kesedihan keluarga, tetapi tindakan balas dendam hanya memicu konflik baru,” tegas Yuyun pada Rabu (21/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak menyebar informasi tidak valid. “Mari dukung proses hukum demi keadilan,” tambahnya.

Baca Juga :  Polresta Bandar Lampung Gagalkan Peredaran Sabu dan Ekstasi

Berdasarkan penyelidikan sementara, kasus ini dipicu kecemburuan korban terhadap VO (17), pelaku yang kerap mengganggu pacar AM, AR. Keduanya bersekolah di SMK Negeri 1.

AM mengajak VO berbicara di Bendungan Albaret dengan didampingi tiga teman. VO datang bersama tujuh orang. Setelah diskusi singkat, keduanya berpindah ke belakang mushola.

Tak lama, VO kabur ke semak-semak, sementara AM terlihat berlumuran darah dengan enam luka tusuk. Korban sempat dilarikan ke RS MHC Mesuji namun tak tertolong. Jenazah telah dimakamkan di Desa Margo Rahayu.

Baca Juga :  Satu Buronan Narkoba yang Kabur Ditangkap di Aceh

Tim gabungan Polres Mesuji dan Polsek Simpang Pematang memburu VO yang masih buron. Polisi mengamankan barang bukti seperti jaket merah, kaos korban, dan motor Honda CRF milik pelaku.

Kepolisian memasang garis polisi di lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Sungkai Menang. “Kami terus berkomunikasi dengan keluarga pelaku untuk percepat penyerahan diri,” jelas Yuyun.

Sebelumnya, situasi sempat memanas saat keluarga korban mendatangi kosan rekan VO membawa senjata tajam. Petugas berhasil meredakan ketegangan dan membubarkan kerumunan.

“Kami berkomitmen mengungkap tuntas kasus ini,” pungkas Yuyun.

Penulis : Nining

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah’
Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekati Radius 2 Km dari Kawah
Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi
Pemuda di Bandar Lampung Ditangkap Usai Cabuli Tiga Siswa SD
Anak Krakatau Masuki Level Waspada
Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau
Polsek Kalianda Tangkap Pelaku Penganiayaan di Lampung Selatan
Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Pelabuhan Bakauheni
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:03 WIB

Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah’

Kamis, 22 Mei 2025 - 01:18 WIB

Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekati Radius 2 Km dari Kawah

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:46 WIB

Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:08 WIB

Pemuda di Bandar Lampung Ditangkap Usai Cabuli Tiga Siswa SD

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:56 WIB

Pasca Penusukan di Bendungan Albaret, Polda Lampung Imbau Warga Tak Bertindak Anarkis

Berita Terbaru