Peringatan Cuaca: Hujan dan Gelombang di Pelabuhan Bakauheni

- Writer

Rabu, 2 April 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG, NUSANTARA.MEDIA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Pelabuhan Bakauheni selama sepekan ke depan. Hal ini menjadi perhatian penting bagi para pemudik yang melaksanakan arus balik Lebaran 2025, di mana mereka diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi.

Analisis Cuaca dari BMKG

Forecaster BMKG Maritim Lampung, Try Wahyudi, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis cuaca, wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni berpotensi mengalami hujan, terutama di Perairan Barat Lampung, Perairan Timur Lampung bagian Selatan, serta Perairan Teluk Lampung bagian Selatan.

“Dalam kurun waktu seminggu ke depan, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat, yang dapat berdampak pada aktivitas transportasi laut di wilayah tersebut,” ungkapnya pada Rabu (2/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masa Peralihan Musim

Try menambahkan bahwa saat ini Provinsi Lampung tengah mengalami masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba. Kondisi ini dapat memicu perubahan cuaca ekstrem secara tiba-tiba, termasuk hujan deras yang disertai angin kencang.

Baca Juga :  Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Diperlukan Waspada...

BMKG menegaskan bahwa jika terjadi perubahan cuaca yang signifikan, informasi terbaru akan segera disampaikan kepada masyarakat. Ketidakstabilan atmosfer di Lampung mendukung pembentukan awan konvektif, yang berpotensi menimbulkan hujan lebat dalam waktu singkat.

Kecepatan Angin dan Kondisi Gelombang

Pola angin di wilayah perairan Lampung saat ini didominasi oleh pergerakan dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Timur Lampung bagian Selatan serta Perairan Teluk Lampung bagian Selatan. Di sekitar Pelabuhan Bakauheni, kecepatan angin berkisar antara 2 hingga 17 knot.

Terkait kondisi gelombang, Amalia, salah satu analis cuaca BMKG, menyatakan bahwa gelombang di wilayah perairan Lampung terpantau dalam kategori tenang hingga sedang, berkisar antara 0,2 meter hingga 2 meter. Gelombang dengan ketinggian hingga 2 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda bagian Selatan.

“Untuk wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni, gelombang masih dalam kategori aman bagi aktivitas pelayaran, dengan ketinggian antara 0,2 hingga 1 meter,” ujarnya.

Baca Juga :  Mahasiswa Banten Kembali Gelar Aksi Jilid VI di Depan Kejagung

Waspada Terhadap Risiko

Meski demikian, Amalia menekankan bahwa kondisi berisiko bagi kapal ferry dapat terjadi jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang melebihi 2,5 meter.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, juga mengingatkan masyarakat dan pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran melalui Pelabuhan Bakauheni agar selalu memperhatikan informasi resmi terkait kondisi cuaca. Kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi sangat diperlukan guna menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan.

“Pemudik hendak memperhatikan kondisi terkini cuaca yang dikeluarkan BMKG dan selalu mencari informasi terkini mengenai kondisi cuaca di pelabuhan, perairan, serta tinggi gelombang, yang diperbarui setiap hari. Masyarakat diharapkan memanfaatkan layanan ini sebagai acuan sebelum berangkat,” tambah Kabid Humas.

Kesimpulan

Dengan adanya peringatan cuaca dari BMKG, diharapkan para pemudik dapat lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik selama perjalanan arus balik Lebaran 2025. Informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan gelombang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

Penulis : Nining

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus
Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan
Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo
Panglima TNI Pimpin Latihan Gabungan Terbesar 2025 di Morowali, Siapkan Penertiban Tambang Ilegal
Pencari Ikan Ditemukan Tewas Telungkup di Tengah Sawah Desa Baru, Banjar
Pencurian Motor di Gading Rejo: Maling Gasak 2 Honda Beat dari Kos-kosan Griya Nabira pada 1 November 2025
Pembunuhan Sadis Mantan Istri di Bandar Lampung: Eks Suami Tusuk Korban dengan Pisau dan Pukul Kepala Pakai Cobek
Pelaku Pelecehan Duduki Kepala Wanita Saat Salat di Masjid Jalan Udang Bandar Lampung, Korban Luka dan Trauma

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:03 WIB

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus

Kamis, 27 November 2025 - 09:48 WIB

Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan

Selasa, 25 November 2025 - 22:03 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo

Sabtu, 22 November 2025 - 20:20 WIB

Panglima TNI Pimpin Latihan Gabungan Terbesar 2025 di Morowali, Siapkan Penertiban Tambang Ilegal

Rabu, 5 November 2025 - 14:23 WIB

Pencari Ikan Ditemukan Tewas Telungkup di Tengah Sawah Desa Baru, Banjar

Berita Terbaru