Penutupan Muara Sungai di Ujung Kulon

- Writer

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten. Nusantara.media – Dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati dan mencegah perburuan liar, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) telah menerapkan penutupan muara sungai di semenanjung ini. Kebijakan ini merupakan bagian dari sistem pengamanan  Fully Protected Area (FPA) yang bertujuan untuk menjaga habitat Badak Jawa dan spesies lainnya dari ancaman perburuan ilegal.

Penutupan ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya aktivitas ilegal, termasuk perburuan badak yang berpura-pura melakukan kegiatan lain seperti memanen madu dan menangkap biota laut. Para pemburu sering kali menggunakan jalur muara sungai untuk memasuki kawasan konservasi, sehingga langkah ini dianggap krusial untuk melindungi satwa liar.

TNUK menggunakan batang langkap untuk menutup muara sungai. Tumbuhan ini dipilih karena:

– Mudah ditemukan dan tahan terhadap rendaman air dalam jangka waktu lama.
– Merupakan jenis invasif yang perlu dimusnahkan di kawasan TNUK.

Penutupan ini dirancang sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi pergerakan satwa liar, tetapi mencegah akses perahu ke dalam kawasan yang dilindungi.

Meskipun penutupan dilakukan, nelayan masih dapat berlindung dari cuaca ekstrem di sekitar muara. Penutupan dilakukan lebih dalam dari mulut muara, sehingga nelayan tetap dapat mencari perlindungan tanpa melanggar ketentuan yang ada. Namun, jika nelayan memasuki area yang lebih dalam, hal tersebut akan menjadi perhatian pihak berwenang.

Baca Juga :  Dugaan Penjualan Aset Desa Kerta Menjadi Sorotan Publik

Langkah tegas ini merupakan bagian dari komitmen TNUK untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi, khususnya untuk melindungi Badak Jawa yang terancam punah. Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk keberhasilan langkah ini demi melindungi satwa liar dan memastikan kelangsungan ekosistem alami.

Dengan penutupan ini, diharapkan TNUK dapat terus menjadi rumah yang aman bagi Badak Jawa dan spesies lainnya, serta menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

Penulis : U. Suryana

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Minggu, 7 September 2025 - 22:30 WIB

Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA

Sabtu, 6 September 2025 - 23:53 WIB

Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP

Berita Terbaru