Cilegon, Nusantara Media  - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan menggelar Gebyar Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Kamis (4/12/2025). Acara bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” ini menegaskan komitmen Kota Cilegon untuk mewujudkan generasi bebas stunting yang kuat dan berdaya saing. Plt. Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, membuka secara resmi acara tersebut. Dalam sambutannya, Aziz menekankan bahwa momentum HKN ke-61 menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat sistem kesehatan dan mendorong perubahan perilaku hidup sehat masyarakat. “Salah satu prioritas utama kita saat ini adalah mempercepat penurunan angka stunting di Kota Cilegon,” tegas Aziz. Ia menambahkan, pencegahan stunting hanya dapat berhasil jika masyarakat memahami pentingnya asupan gizi seimbang, sanitasi yang baik, serta pemeriksaan kesehatan rutin sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Aziz juga mengapresiasi dedikasi ribuan tenaga kesehatan di Cilegon dan mengajak seluruh elemen masyarakat berkolaborasi. “Penurunan stunting bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, melainkan tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk keluarga, RT/RW, kader posyandu, hingga dunia usaha,” ujarnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Dorotea, memaparkan bahwa stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Untuk itu, pihaknya terus menggelar kampanye edukasi dan intervensi gizi spesifik maupun sensitif. Pada Gebyar HKN kali ini, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan kesehatan gratis, antara lain: - Tes tuberkulin - Skrining TBC pada balita - Donor darah - Pemeriksaan kesehatan umum - Konsultasi gizi dan pencegahan stunting Acara juga dimeriahkan dengan senam bersama, bazar UMKM, serta pembagian doorprize bagi peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan. Dengan semangat “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Pemerintah Kota Cilegon optimis angka stunting di wilayahnya terus menurun signifikan pada tahun-tahun mendatang melalui kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat.