Pembangunan IKN Habiskan Rp75,8 Triliun

- Writer

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM bakal terus mencari investor guna mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ilustrasi. (Antara Foto/M Risyal Hidayat).

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM bakal terus mencari investor guna mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ilustrasi. (Antara Foto/M Risyal Hidayat).

Nusantara Media – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai angka Rp43,4 triliun.

Jumlah tersebut mencakup 97,3% dari total alokasi anggaran yang telah ditetapkan pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp44,5 triliun.

“Rp43,4 triliun telah dibelanjakan untuk IKN. Ini adalah 97,3% dari total pagu anggaran Rp44,5 triliun,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers pada APBN KiTA di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (6/1/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek Infrastruktur Terus Dibangun

Pemerintah mengalokasikan anggaran tersebut untuk membangun berbagai proyek vital di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek-proyek ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur dan mempercepat konektivitas di kawasan baru itu.

Mereka membangun berbagai infrastruktur mulai dari jalan tol IKN, jalan, serta jembatan untuk mendukung mobilitas.

Selain itu, mereka juga membangun Bandara IKN guna mempercepat akses ke ibu kota baru ini.

Baca Juga :  32 AnggotaGerakkan Paskibra Cikeusik Resmi Bertugas untuk HUT RI ke-80

Pemerintah juga mengatur dan membenahi kawasan Bendungan Sepaku Semoi dan membangun Embung KIPP.

Hal tersebut bertujuan mengendalikan banjir untuk mencegah dampak buruk terhadap wilayah sekitar.

Dampak Ekonomi Mulai Terasa

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp75,8 triliun untuk membangun IKN sejak tahun 2022 hingga 2024.

Pada tahun 2022, pemerintah mengucurkan dana Rp5,5 triliun, lalu menyalurkan Rp27 triliun tahun 2023, dan Rp43,4 triliun pada tahun 2024.

Namun, angka realisasi ini masih bersifat sementara karena Kemenkeu masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Meskipun demikian, dari anggaran yang sudah tersalurkan ini sudah mulai terlihat hasilnya.

Wamen Suahasil menjelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan sudah mulai merasakan dampaknya.

Mengingat alokasi ini merupakan belanja yang cukup besar bagi daerah.

Baca Juga :  Kerugian Negara Miliaran Rupiah Akibat Pembabatan Hutan Tanpa Izin, Pelaku Diduga Oknum Pengelola Lokal"
Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Stabil

“Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, misalnya, mencatatkan angka tertinggi.

Pada 2022, pertumbuhan ekonomi di daerah ini berada di level 4,5%, meningkat menjadi 6,2% pada tahun 2023, dan diproyeksikan tetap di angka 6,2% pada 2024,” tambahnya.

Wamen Suahasil juga menambahkan bahwa pertumbuhan tersebut tetap terjaga meskipun harga komoditas seperti batu bara, crude palm oil (CPO), dan hasil tambang lainnya mengalami tekanan harga.

“Namun, perekonomian Kalimantan tetap mampu menunjukkan ketahanan,” imbuhnya.

Pemerintah optimis pembangunan IKN tidak hanya akan berdampak pada Kalimantan Timur, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa perekonomian Kalimantan tetap tumbuh stabil meskipun harga komoditas seperti batu bara dan crude palm oil (CPO) fluktuatif.

“Ini bukti bahwa APBN dan APBD bersinergi dalam membangun daerah,” ujar Suahasil.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.
Lanal Lampung Sambut Kedatangan KRI Brawijaya – 320 di Dermaga Caligi Bensam

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:25 WIB

Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia

Minggu, 7 September 2025 - 22:30 WIB

Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA

Sabtu, 6 September 2025 - 23:53 WIB

Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP

Berita Terbaru