Pedagang Keluhkan Dampak Program Makan Bergizi Gratis

- Writer

Selasa, 15 April 2025 - 02:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media – Pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan gizi anak-anak di sekolah-sekolah Indonesia. Namun, para pedagang kantin di SDN 1 Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, mengeluh karena penjualan mereka turun drastis sejak program ini berjalan.

Pedagang yang sudah berjualan di kantin sekolah selama bertahun-tahun mengaku sepinya pembeli. Mereka menyayangkan waktu pembagian makanan bergizi gratis yang bertepatan dengan jam istirahat, sehingga mengurangi kesempatan anak-anak membeli jajanan dari mereka.

Sekelompok pedagang di kantin belakang sekolah menyampaikan keluhan ini. Salah seorang pedagang, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, “Kalau boleh, kami minta pembagian makanannya dilakukan saat pulang sekolah saja.”

Keluhan ini muncul pada Senin, 14 April 2025, di SDN 1 Teluk Labuan, salah satu sekolah pelaksana Program MBG. Kepala Sekolah, Jupri Spd, mengakui adanya keluhan dari pedagang namun menegaskan bahwa sekolah hanya menjalankan program sesuai ketentuan.

Program MBG bertujuan memenuhi gizi anak sekolah, tetapi dampaknya pada pedagang lokal perlu diperhatikan. Pedagang berharap pembagian makanan bisa dilakukan di waktu yang tidak mengganggu penjualan, seperti saat jam pulang sekolah.

Baca Juga :  Tiga Mantan Camat Pandeglang Jabat Posisi Strategis di Organisasi Perangkat Daerah

Siswa-siswa SDN 1 Teluk Labuan menyukai makanan dari program ini. Salah seorang siswa mengatakan makanannya enak dan bervariasi. Sementara itu, wali kelas VI B, Ibu Pipin, mengapresiasi perhatian pemerintah melalui program ini. Ia berharap menu ke depan lebih lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Penulis : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Pandeglang Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana
Bupati Pandeglang Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Presiden Banten.
Polsek Kronjo Ungkap Kasus Penganiayaan Pasutri Disiram Cairan Kimia
Kebakaran Hebat di Labuan, Pandeglang: Rumah Hangus, Korban Luka Bakar Serius
BEM Pandeglang Kutuk Dugaan Pungli Proyek P3-TGAI oleh Oknum DPR RI
Tim Patroli Sigap Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Lima Pelaku Pemerasan
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Peluncuran Core Values ASN BerAHLAK di Kabupaten Pandeglang

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 18:10 WIB

BPBD Pandeglang Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana

Selasa, 9 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Presiden Banten.

Selasa, 9 September 2025 - 16:37 WIB

Kebakaran Hebat di Labuan, Pandeglang: Rumah Hangus, Korban Luka Bakar Serius

Selasa, 9 September 2025 - 11:20 WIB

BEM Pandeglang Kutuk Dugaan Pungli Proyek P3-TGAI oleh Oknum DPR RI

Senin, 8 September 2025 - 23:45 WIB

Tim Patroli Sigap Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Lima Pelaku Pemerasan

Berita Terbaru

Banten

BPBD Pandeglang Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:10 WIB