Lampung Nusantara.media – Polres Lampung Tengah telah resmi memulai Operasi Ketupat Krakatau 2025 untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H. Operasi ini berlangsung selama 17 hari, dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada kelancaran lalu lintas serta keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran.
Operasi Ketupat Krakatau 2025 adalah program pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Lampung Tengah untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H berjalan dengan aman dan lancar. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Operasi ini dipimpin oleh Polres Lampung Tengah, di bawah komando Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M. Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tohid Suharsono, juga berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait operasi ini. Selain itu, personel gabungan dari berbagai instansi akan terlibat dalam pengamanan, termasuk anggota TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi Ketupat Krakatau 2025 dimulai pada 23 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 8 April 2025. Selama periode ini, berbagai kegiatan pengamanan dan pelayanan akan dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, termasuk patroli rutin dan pendirian pos pengamanan.
Pengamanan akan dilakukan di berbagai titik strategis di wilayah Lampung Tengah, termasuk:
– Pos pelayanan di depan Plaza Bandar Jaya
– Pos pengamanan di simpang Wates
– Pos pengamanan di simpang Tugu Pepadun
– Pos pengamanan di simpang Terbanggi Besar
– Pos pengamanan di simpang Randu
– Pos pengamanan di Rest Area KM 116 A
– Pos pengamanan di Rest Area KM 116 B
– Pos pengamanan di Rest Area KM 163 A
– Pos pengamanan di Rest Area KM 172 B Tol Trans Sumatera
Tujuan dari Operasi Ketupat Krakatau 2025 adalah untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran berjalan dengan aman dan lancar. Dengan meningkatnya volume kendaraan dan potensi kemacetan serta kecelakaan, langkah-langkah preventif diambil untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Operasi ini juga bertujuan untuk mencegah aksi kriminalitas yang mungkin terjadi selama periode mudik.
– Pendirian Pos Pengamanan Polres Lampung Tengah telah mendirikan pospam dan posyan di titik-titik strategis untuk memberikan pelayanan dan pengamanan yang optimal.
– Personel Gabungan: Pos-pos tersebut diisi oleh personel gabungan dari berbagai instansi untuk memastikan pengamanan yang efektif dan responsif.
– Kendaraan Dinas Setiap pos dilengkapi dengan kendaraan R2 dinas Polri untuk respons cepat terhadap situasi darurat, seperti kendaraan yang mogok atau macet.
– Patroli Rutin: Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah akan melakukan patroli rutin di jalur-jalur rawan untuk mencegah aksi kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
– Layanan Call Center 110 Polres Lampung Tengah menyediakan layanan Call Center 110 yang dapat diakses oleh masyarakat secara gratis selama 24 jam untuk melaporkan gangguan keamanan atau tindak kejahatan. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan situasi darurat.
Iptu Tohid berharap, dengan adanya layanan Call Center 110 ini, masyarakat dapat lebih mudah melaporkan gangguan keamanan atau tindak kejahatan, khususnya saat perjalanan mudik Lebaran mendatang.
“Dengan berbagai langkah yang kita laksanakan, diharapkan Operasi Ketupat 2025 di wilayah hukum Polres Lampung Tengah dapat berjalan dengan baik, sehingga mewujudkan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ begitu pula pada saat arus balik nanti,” tutupnya.
Penulis : Nining