Kasus Pelecehan NP oleh Oknum Dishub Jakarta: Trauma dan Tuntutan Keadilan

- Writer

Senin, 28 Juli 2025 - 22:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara media – NP, wanita berusia 24 tahun, mengalami trauma berat setelah menjadi korban dugaan pelecehan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat pada 14 Juli 2025. Insiden ini terjadi saat NP, karyawan swasta di kawasan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berjalan kaki dari Stasiun Palmerah menuju kantornya sekitar pukul 08.45 WIB di Pasar Palmerah.

NP mengenakan pakaian formal, termasuk pasmina, saat kejadian. Ia membantah anggapan berpakaian seksi. “Saya berpakaian formal untuk kerja, kadang memakai jaket,” ujar NP saat ditemui di Palmerah pada 28 Juli 2025. Pasminanya mungkin tersingkap karena tertarik tas yang ia bawa. NP memperhatikan dua petugas Dishub memandang bagian tubuhnya dengan tidak pantas. “Mereka menatap payudara saya sejak saya masih jauh. Saat saya lewat, salah satu petugas berseru ‘wuihhhh’ dan mereka tertawa bersama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kecelakaan maut mengguncang Sleman, Yogyakarta!

Peristiwa ini meninggalkan luka psikologis mendalam bagi NP. “Saya trauma, terus teringat kejadian itu, dan susah tidur,” katanya. Trauma NP kembali muncul ketika ia secara tak sengaja bertemu petugas yang diduga pelaku pada 28 Juli 2025. Momen ini mendorongnya merekam petugas tersebut dan berencana melaporkan kejadian untuk ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

NP melaporkan kejadian melalui akun Instagram resmi Dishub Jakarta pada 15 Juli 2025, tetapi hanya mendapat respons awal tanpa tindak lanjut. “Terakhir mereka merespons pada 15 Juli, setelah itu tidak ada kabar,” ujar NP kecewa. Ia berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini agar tidak ada korban lain. “Petugas itu membawa nama instansi, jadi harus ditindak,” tegasnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Umumkan Hukuman Mati untuk Koruptor

Kasus ini menyoroti perlunya profesionalisme petugas publik dan penegakan hukum terhadap pelecehan. Publik menanti langkah konkret dari Dishub Jakarta Pusat untuk menangani kasus ini secara transparan dan adil, mencegah kejadian serupa di masa depan.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan Maut di Pantura Subang: Pemotor Tewas Tertabrak Truk Kontainer
Aksi Nekat Hendi di Jalur Cepat Semanggi Kembali Viral di Media Sosial
KASUS KORUPSI DI LINGGA MANDUL, RAHMAD SUKENDAR: KEJAKSAAN BUDEK DAN TULI!
Insiden Viral di Stasiun Tigaraksa: Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Kendaraan Daring oleh Ojek Pangkalan
SPESIALIS PEMBOBOL MOBIL DI MALL JAKBAR DAN TANGSEL DIBEKUK SUBDIT RANMOR POLDA METRO JAYA
Pria Misterius Curi Satu Slop Rokok di Kantor dengan Modus Minta Sumbangan
Kebakaran Hanguskan Lima Warteg di Kawasan Jababeka
TERUNGKAP! GELAPNYA JALAN DI KOJA TERNYATA KARENA KABEL PJU DICURI

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 22:45 WIB

Kasus Pelecehan NP oleh Oknum Dishub Jakarta: Trauma dan Tuntutan Keadilan

Senin, 28 Juli 2025 - 19:16 WIB

Kecelakaan Maut di Pantura Subang: Pemotor Tewas Tertabrak Truk Kontainer

Minggu, 27 Juli 2025 - 23:28 WIB

Aksi Nekat Hendi di Jalur Cepat Semanggi Kembali Viral di Media Sosial

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:11 WIB

KASUS KORUPSI DI LINGGA MANDUL, RAHMAD SUKENDAR: KEJAKSAAN BUDEK DAN TULI!

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:09 WIB

Insiden Viral di Stasiun Tigaraksa: Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Kendaraan Daring oleh Ojek Pangkalan

Berita Terbaru