Batam, Nusantara .media– Masyarakat Kota Batam menyambut kedatangan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, dengan prosesi adat Melayu yang meriah dan khidmat di Gedung VVIP Bandara Hang Nadim, Sabtu (1/3/2025). Penyambutan ini menjadi simbol penghormatan dan harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di kota industri ini.
Saat Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra tiba, alunan tabuhan kompang yang khas langsung menggema, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh kehangatan. Langkah mereka diiringi oleh irama musik tradisional ini, membawa nuansa budaya Melayu yang kental ke tengah modernitas bandara.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, H. Raja Muhamad Amin, secara simbolis memasangkan tanjak Melayu kepada Amsakar Achmad. Tanjak, penutup kepala khas Melayu, melambangkan kebesaran dan tanggung jawab seorang pemimpin. Sementara itu, anggota Dewan Kehormatan LAM, Datuk Hasyimah Nyat Kadir, menyematkan tudung manto kepada Li Claudia Chandra. Tudung manto, dengan warna hitam dan lis kuning keemasan, merepresentasikan kebijaksanaan dan kearifan dalam menjalankan pemerintahan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai prosesi penyambutan, Datok Machmur Ismail, anggota Dewan Kehormatan LAM Kepri, memimpin doa. Amsakar dan Claudia dengan khusyuk mengikuti, mengangkat tangan seraya mengaminkan setiap harapan yang dipanjatkan. Doa ini menjadi ungkapan harapan masyarakat agar kepemimpinan baru dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kota Batam.
Penyambutan adat ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga cerminan dari kekayaan budaya Melayu yang tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dalam setiap langkah pemerintahan, serta mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat.
Dengan penyambutan yang penuh makna ini, masyarakat Batam menyampaikan harapan besar kepada Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra untuk membawa Kota Batam menuju arah yang lebih baik. Kepemimpinan yang bijaksana, arif, dan berlandaskan nilai-nilai budaya diharapkan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Batam.
Penulis : Herman/Awang Sukowati