Mafia Lahan Kuasai Pulau-Pulau Kecil di Batam, Didukung Pengusaha Ternama

- Writer

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, Nusantara Media  – Lahan di sejumlah pulau kecil di Kota Batam diduga dikuasai oleh mafia tanah yang dibekingi oleh beberapa pengusaha ternama di Kepulauan Riau. Salah satu nama yang teridentifikasi merupakan pengusaha di bidang perkapalan dan pertambangan.

Sapdani, salah seorang Ketua RT di Tanjungmelagan, Kelurahan Galang Baru, mengungkapkan bahwa sejumlah pengusaha telah membeli lahan milik masyarakat di wilayah tersebut. Transaksi ini melibatkan puluhan hingga ratusan surat kepemilikan yang terpusat di salah satu pulau di kawasan itu.

“Ada masyarakat yang sudah melepas lahannya, ada juga yang masih bertahan karena masalah harga,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, beberapa tahun lalu, lahan-lahan tersebut juga pernah dijual kepada pengusaha menggunakan surat Alas Hak hingga sporadik. Bahkan, sempat ada surat penguasaan lahan untuk pertambangan bauksit, namun proyek tersebut urung terlaksana karena masalah perizinan.

“Kalau dari masyarakat, transaksi itu terjadi sekitar tahun 2005 ke atas. Sempat ada pembayaran, tetapi pertambangannya tidak jadi, mungkin karena masalah lokasi,” jelasnya.

Akan tetapi, sejak awal 2025, praktik pembelian dan penjualan lahan oleh kaki tangan pengusaha melalui mafia tanah kembali marak. Kini, masyarakat pun gencar membuka lahan baru dengan surat-surat yang keasliannya dipertanyakan.

“Sekarang banyak yang buka lahan, ada juga yang sudah menjual per meternya sekitar Rp2.000. Namun, sebagian menolak karena harganya dinilai terlalu rendah,” ungkap Sapdani.

Baca Juga :  Nelayan Muda Ditemukan Meninggal Setelah Sampan Terbalik

Adapun alasan pembelian lahan tersebut beragam, mulai dari rencana pembukaan perkebunan, resort, wisata, hingga pertambangan. “Dari informasi yang kami terima seperti itu,” katanya.

Namun, diduga pembebasan lahan ini hanyalah modus para pengusaha untuk menguasai pulau-pulau penyangga di Batam demi kepentingan bisnis. Pasalnya, sebagian besar lahan yang diperjualbelikan tidak memiliki sertifikat hak milik atau surat kepemilikan yang jelas.

Salah satu pengusaha yang ikut menguasai lahan di wilayah tersebut, saat dihubungi tentang informasi tersebut, belum memberikan tanggapan ketika dihubungi media ini.

Penulis : Tim Nusantara.media

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus
Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026
Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan
Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110
Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo
Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau
Panglima TNI Pimpin Latihan Gabungan Terbesar 2025 di Morowali, Siapkan Penertiban Tambang Ilegal
Pemkab Lingga Rayakan HUT ke-22 dengan Tema “Membangun Negeri Menjunjung Budaya

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:03 WIB

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus

Sabtu, 29 November 2025 - 22:22 WIB

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026

Kamis, 27 November 2025 - 09:48 WIB

Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110

Selasa, 25 November 2025 - 22:03 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo

Berita Terbaru