Jakarta, Nusantara Media – Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri mengerahkan 77 personel gabungan dalam Operasi “AB Moskona-2025” untuk mendukung pencarian dan penyelamatan Iptu Tomi Marbun, Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni Polda Papua Barat, yang dilaporkan hilang saat menjalankan tugas. Operasi ini menegaskan komitmen Brimob dalam menjawab situasi darurat dan tugas kemanusiaan di wilayah terpencil Indonesia.
Pasukan gabungan yang terdiri dari personel Mako Korbrimob, Mako Pasukan Pelopor, Resimen I, dan Resimen II diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Minggu malam (20/4/2025). Sebelum diberangkatkan, seluruh personel mengikuti apel persiapan pukul 19.00 WIB di kesatuan masing-masing, dilanjutkan dengan pengecekan perlengkapan operasi. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air JT menuju Manokwari, Papua Barat, pada pukul 24.00 WIB.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra, P.J., Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob, yang bertindak selaku Kepala Operasi. Dalam keterangannya, Gatot menyatakan bahwa tim akan berkoordinasi dengan unsur kepolisian setempat dan masyarakat untuk menyisir wilayah sekitar lokasi kejadian di Kabupaten Teluk Bintuni.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korps Brimob siap menghadapi segala tantangan, termasuk dalam misi kemanusiaan seperti ini. Kami berharap proses pencarian berjalan aman dan lancar, serta Iptu Tomi Marbun dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” tegas Gatot.
Iptu Tomi Marbun, yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Teluk Bintuni, dilaporkan hilang saat menjalankan tugas investigasi di wilayah Moskona, Papua Barat. Kehilangan anggota Polri ini memicu respons cepat dari institusi kepolisian, mengingat kondisi geografis Papua Barat yang berbukit dan berhutan lebat, serta potensi risiko keamanan di daerah terpencil.
Operasi “AB Moskona-2025” menjadi bukti kesiapan Brimob Polri dalam menangani situasi darurat, tidak hanya terkait keamanan, tetapi juga misi penyelamatan nyawa. Sebelumnya, Korps Brimob juga kerap dilibatkan dalam operasi bencana alam, seperti pencarian korban gempa dan banjir di berbagai daerah.
Masyarakat setempat diharapkan dapat berpartisipasi dengan memberikan informasi yang relevan kepada tim pencari. Pihak kepolisian juga mengimbau warga menghindari wilayah operasi demi keamanan bersama. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi drone dan tim tracker khusus.
Penulis : Tim Nusantara.media
Editor : Admin