Pandeglang, Nusantara Media – Kodim 0601/Pandeglang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Makan Bergizi (MBG) di Aula Makodim 0601/Pandeglang, Jl. Pendidikan No.1, Pandeglang. Sebanyak 65 peserta hadir, termasuk Forkopimda, jajaran TNI, kepolisian, KSPPG, dan mitra Yayasan MBG se-Kabupaten Pandeglang.
Rapat ini bertujuan menyamakan persepsi, memperkuat sinergi, dan menyusun strategi agar Program MBG berjalan maksimal serta tepat sasaran. Selain itu, program ini mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan gizi anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., mengungkapkan bahwa Program MBG di Pandeglang baru mencapai 24%. Saat ini, 31 unit SPPG telah melayani 93.665 siswa, 973 ibu hamil, 956 ibu menyusui, dan 2.625 balita dari target 134 unit SPPG. Oleh karena itu, ia mendorong perbaikan kualitas layanan dan manajemen SPPG. Ia juga mengingatkan semua pihak untuk mencegah kejadian seperti keracunan massal di daerah lain. Untuk itu, Dandim meminta Pemda, KSPPG, mitra yayasan, dan Forkopimcam memperketat pengawasan dan berperan aktif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Asisten Daerah I Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor. Ia memastikan posko koordinasi tersedia di setiap Koramil dan Puskesmas. Selain itu, Satgas MBG telah terbentuk berdasarkan SK Bupati. Doni juga mengimbau semua pihak melaporkan gangguan dari oknum, seperti LSM atau wartawan, yang menyalahgunakan situasi.
Dalam diskusi, peserta membahas solusi, termasuk pengajuan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. Semua pihak sepakat bahwa sinergi dan komunikasi terbuka menjadi kunci sukses Program MBG.
Rapat ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat Program MBG di Pandeglang. Dengan komitmen bersama dan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Penulis : Ags