Ketua PSKBI Tantang Hercules Hadapi Langsung di Gedung Sate

- Writer

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukendar tantang herkules di gedung sate

Sukendar tantang herkules di gedung sate

Bandung, Nusantara Media – Ketua Umum Paquron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI), Rahmad Sukendar, secara tegas menanggapi ancaman Hercules yang berencana mengerahkan massa GRIB Jaya ke Gedung Sate, Bandung. Sebelumnya, aksi ini muncul sebagai reaksi atas kebijakan Dedi Mulyadi membentuk Satgas Antipremanisme. Selain itu, kebijakan evaluasi ormas bermasalah turut memicu kontroversi ini.

Latar Belakang Konflik

Pada awalnya, konflik ini berakar dari keputusan Dedi Mulyadi untuk membersihkan Jawa Barat dari premanisme. Tak lama setelah itu, Hercules sebagai pemimpin GRIB Jaya langsung menyatakan penolakan. Bahkan, ia tak segan mengancam akan mengerahkan massa dalam jumlah besar.

Di sisi lain, Rahmad Sukendar menyikapi ancaman ini dengan sangat serius. “Ini bukan sekadar masalah pribadi, melainkan tentang menjaga martabat bangsa,” tegasnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, “Premanisme harus kita basmi sampai ke akar-akarnya!”

Dukungan untuk Langkah Pemerintah

Selain bersikap tegas terhadap ancaman Hercules, Rahmad juga menyatakan dukungan penuhnya. “Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Dedi,” ujarnya. Selanjutnya, ia menjelaskan, “Negara harus bersikap tegas dan tidak boleh kompromi dengan preman yang bersembunyi di balik ormas.”

Tak hanya itu, Rahmad juga mengingatkan nilai-nilai luhur Pasundan. “Masyarakat Jawa Barat, khususnya tanah Pasundan, selalu menjunjung tinggi kedamaian,” katanya. Oleh karena itu, segala bentuk kekerasan dan intimidasi harus ditolak.

Baca Juga :  Subdit Jatanras PMJ Tangkap Ketua Ormas FBR Bojongsari

Peringatan Keras untuk Hercules

Dengan tegas, Rahmad memberikan peringatan kepada Hercules. “Jika Anda ingin berurusan, hadapi saya langsung!” tantangnya. Selain itu, ia juga meminta aparat keamanan waspada. “Kami meminta polisi bersiap mengantisipasi segala kemungkinan,” tambahnya.

Tak berhenti di situ, Rahmad menegaskan kesiapannya melawan premanisme. “Demi bangsa ini, saya siap melawan sampai titik darah penghabisan,” deklarasinya berapi-api.

Ajakan untuk Bersatu

Di samping perlawanan, Rahmad juga menggalang persatuan. “Kita harus bersatu padu, karena premanisme adalah musuh bersama,” serunya. Lebih jauh, ia berharap insiden ini menjadi pelajaran. “Mari jadikan Jawa Barat contoh daerah bebas premanisme,” harapnya.

Sementara itu, dukungan masyarakat terus mengalir. “Kami sepenuhnya mendukung langkah tegas ini,” ujar seorang warga Bandung.

Penulis : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nekat Terobos Palang Pintu, Pemuda Tewas Tersambar Kereta di Karawang Timur
Kepala Desa Jayamukti Tolak Klarifikasi Dana Desa 2025, Blokir Wartawan!
Tragedi di Sukabumi: Detik-detik Evakuasi Balita Tercebur ke Sumur 14 Meter
Diduga Bunuh Diri, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Menggantung di Perumahan Bekasi
Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan
Mobil Oleng Tabrak Trotoar di Depan SPBU Warung Bongkok Bekasi, Diduga Sopir Mengantuk
Gapura Gang Kenanga 3 Ambruk Akibat Galian Pipa PDAM di Bekasi
Aksi Nekat Pencuri Motor di Cirebon Digagalkan Warga, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:18 WIB

Nekat Terobos Palang Pintu, Pemuda Tewas Tersambar Kereta di Karawang Timur

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:55 WIB

Kepala Desa Jayamukti Tolak Klarifikasi Dana Desa 2025, Blokir Wartawan!

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:00 WIB

Tragedi di Sukabumi: Detik-detik Evakuasi Balita Tercebur ke Sumur 14 Meter

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:24 WIB

Diduga Bunuh Diri, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Menggantung di Perumahan Bekasi

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:01 WIB

Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Menyambut Tahun baru Islam Lapangan Sepak Bolla di Banjiri Warga.

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:04 WIB