Ketua BPIN KPN Usulkan “Wisata Koruptor”

- Writer

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara.media – Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Kekayaan Penyelenggara Negara (BPIN KPN),

Namun, Sukendar tidak berhenti di situ. Ia melontarkan usulan yang lebih radikal dan kontroversial: terbentuknya “Wisata Koruptor” yang dapat diakses oleh publik.

“Saya mengapresiasi inisiatif Presiden Prabowo,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ide “Wisata Koruptor” ini bertujuan untuk mengekspos para koruptor yang telah terbukti bersalah kepada khalayak ramai. Sukendar meyakini bahwa dengan mempermalukan koruptor secara publik, efek jera yang dihasilkan akan jauh lebih besar dibandingkan hanya dengan memenjarakan mereka.

Baca Juga :  Profil dan Kontroversi Kerry Riza, Anak Bos Migas Riza Chalid

“Korupsi harus diekspos ke publik, agar moral mereka runtuh, dan masyarakat bisa melihat sendiri akibat kejahatan mereka. ‘Wisata Koruptor’ ini akan menjadi peringatan keras,” jelas Sukendar. Ia menambahkan bahwa konsep ini bukan hanya tentang menghukum, tetapi juga tentang memberikan pelajaran moral yang mendalam bagi masyarakat.

Sukendar juga mengungkapkan rasa muaknya terhadap para pejabat negara yang memperkaya dirinya sendiri

Rencana Presiden Prabowo untuk membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil telah

Baca Juga :  Ratusan Mahasiswa dan Ojol Demo di Polda Metro Jaya Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan

Meski demikian, beberapa pihak menekankan pentingnya reformasi sistem hukum yang lebih komprehensif untuk mengatasi akar masalah korupsi secara efektif. Sukendar sependapat dengan pemandangan ini.

“Penjara khusus koruptor adalah langkah awal yang baik, namun kita juga perlu memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum,” ujarnya.

Dengan kombinasi antara tindakan tegas seperti penjara khusus dan “Wisata Koruptor,” serta reformasi sistem yang komprehensif, diharapkan Indonesia dapat mencapainya

Penulis : Awang Sukowati

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Kembali ke Tangan Pemiliknya Usai Mediasi
Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Berpendapat, Kecam Vandalisme dan Penjarahan
Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas terhadap Aksi Anarkis untuk Pulihkan Keamanan Nasional
Massa Serbu Rumah Eko Patrio di Jakarta Selatan
Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Porak-Poranda Diserang Massa
Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Laut Barat Daya Cilacap, Terasa hingga Pangandaran
Presiden Prabowo Subianto Melayat ke Rumah Duka Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Demonstrasi Senayan Berujung Kekerasan: Bom Molotov dan Blokade Tol Guncang Jakarta

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 22:51 WIB

Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Kembali ke Tangan Pemiliknya Usai Mediasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Berpendapat, Kecam Vandalisme dan Penjarahan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:04 WIB

Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas terhadap Aksi Anarkis untuk Pulihkan Keamanan Nasional

Minggu, 31 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Massa Serbu Rumah Eko Patrio di Jakarta Selatan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 23:47 WIB

Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Porak-Poranda Diserang Massa

Berita Terbaru

Banten

HNSI Labuan Desak Kompensasi Adil atas Tumpahan Batu Bara

Kamis, 4 Sep 2025 - 23:12 WIB