Kepala Desa Kohod Ditangkap Skandal Pemalsuan Dokumen

- Writer

Senin, 24 Februari 2025 - 23:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara.media,– Dalam sebuah operasi yang mengejutkan, Bareskrim Polri resmi menahan Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait kasus pemalsuan dokumen Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di wilayah Pagar Laut, Tangerang. Penahanan ini dilakukan setelah Arsin menjalani pemeriksaan intensif selama tujuh jam sebagai tersangka.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa penahanan ini merupakan hasil dari gelar perkara yang dilakukan setelah pemeriksaan. “Kami telah memutuskan untuk menahan empat orang tersangka mulai malam ini,” ujarnya kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Selain Arsin, tiga tersangka lainnya yang juga ditahan adalah Ujang Karta, Sekretaris Desa Kohod, serta dua individu bernama SP dan CE yang berperan sebagai penerima kuasa. Mereka semua akan ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, sementara penyidik berupaya menyelesaikan berkas perkara untuk segera dibawa ke pengadilan.

Kasus ini terungkap setelah Bareskrim Polri menetapkan total empat tersangka yang diduga terlibat dalam praktik pemalsuan dokumen hak atas tanah yang telah berlangsung sejak tahun 2023. Djuhandhani menjelaskan bahwa keempat tersangka diduga telah bersama-sama membuat dan menggunakan surat palsu, termasuk girik, surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan permohonan sertifikat dari warga Desa Kohod.

Baca Juga :  Amsakar dan Li Claudia Pantau Proyek Pelebaran Jalan Rp45 Miliar di Batam

Lebih lanjut, penyidik mencatat bahwa praktik pemalsuan ini melibatkan pencatutan identitas warga desa dengan motif ekonomi. Namun, hingga saat ini, penyidik masih mendalami berapa besar keuntungan yang diperoleh dari tindakan ilegal tersebut, mengingat masing-masing tersangka memberikan keterangan yang berbeda-beda.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas pejabat desa serta perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik administrasi tanah di Indonesia. Bareskrim Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi warga yang menjadi korban.

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mobil Angkutan Sekolah Tabrakan dengan Truk di Sitoluama, Korban Dievakuasi ke RSUD Porsea
Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Kabupaten Lingga
Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Pentingnya Persatuan dan solidaritas ASEAN
Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit
Penemuan Fosil Gajah Purba di Nganjuk Gegerkan Warga, Usia Capai 800.000 Tahun
Surat Terbuka Pensiunan Polri: Kisah Mengharukan dari Banten
Gerakan Pangan Murah Hari Kedua Sukses Peringati HUT Banten ke-25 dan Hari Pangan Sedunia ke-45

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:25 WIB

Mobil Angkutan Sekolah Tabrakan dengan Truk di Sitoluama, Korban Dievakuasi ke RSUD Porsea

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Kabupaten Lingga

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Presiden Prabowo Subianto Pentingnya Persatuan dan solidaritas ASEAN

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit

Berita Terbaru