LINGGA, LINGGA NUSANTARA MEDIA – Di tengah suasana khidmat bulan Ramadhan 1446 H, denyut kehidupan ekonomi di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, tetap terasa. Kapal Roro menjadi urat nadi transportasi yang menghubungkan masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) antara Pelabuhan Jagoh di Kecamatan Singkep Barat dan Pelabuhan Penarik di Kecamatan Lingga. Senin, 17 Maret 2025,
kapal Roro beroperasi tiga kali. Jadwal keberangkatan dimulai pukul 06.30 WIB dari Jagoh menuju Penarik, dan pukul 08.00 WIB dari Penarik kembali ke Jagoh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapal ini menjadi andalan masyarakat dan ASN yang bekerja di Kabupaten Lingga. Selain penumpang, kapal Roro juga mengangkut kendaraan roda dua. Tarif yang dikenakan adalah Rp 15.000,- per orang dan Rp 24.000,- untuk satu unit sepeda motor.
Indra, seorang Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sungai Harapan, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Perhubungan atas penyediaan layanan kapal Roro ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perhubungan yang telah menyediakan kapal angkutan bagi warga. Tentu saja ini dapat memperlancar ekonomi,” ujarnya kepada media.
Perjalanan laut antara Jagoh dan Penarik memakan waktu sekitar satu setengah jam dalam kondisi gelombang tenang. Namun, jika angin kencang, perjalanan bisa memakan waktu hingga tiga jam. Meski demikian, keberadaan kapal Roro ini tetap menjadi solusi penting bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat Lingga.
Penulis : Mis