Kali Bulak Mangga Terancam Banjir, Warga Desak Normalisasi Segera guna Cegah Banjir Besar

- Writer

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliran sungai

Aliran sungai

Bekasi, Nusantara Media – Kondisi Kali Bulak Mangga yang melintasi Kampung Kedaung hingga Pulogebang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, kini menjadi sorotan akibat ancaman banjir yang kian mengkhawatirkan.

Bangunan liar dan vegetasi tak terkendali di bantaran kali mempersempit aliran sungai, sehingga memicu risiko utama terjadinya bencana. Warga setempat mendesak pemerintah daerah segera melakukan normalisasi untuk mencegah luapan air saat musim hujan tiba.

Hasil pantauan di lokasi menunjukkan bahwa puluhan bangunan tidak resmi berdiri di sepanjang bantaran kali, sementara rumput dan tanaman liar tumbuh subur di sekitarnya. Kondisi ini menghambat aliran air dari hulu ke hilir, sehingga berpotensi memicu genangan bahkan banjir besar ketika curah hujan tinggi.

Warga mengaku kerap mengalami luapan air ke permukiman, terutama dalam beberapa tahun terakhir seiring maraknya pembangunan ilegal.

“Dulu Kali Bulak Mangga lebih lebar, alirannya lancar. Sekarang, bangunan liar dan rumput tinggi membuat air mudah meluap. Jika tidak segera ditertibkan, banjir besar bisa terjadi,” ujar Ahmad (45), warga Kampung Kedaung, yang berbicara dalam wawancara pada Selasa (26/9).

Menurut keterangan warga, penyempitan sungai telah mengurangi kapasitas tampung air hingga 40%. Mereka sering melakukan upaya membersihkan vegetasi liar secara swadaya, tetapi hasilnya tidak maksimal karena kurangnya intervensi alat berat dan regulasi tegas dari pemerintah.

“Kami sudah laporkan ke pihak kelurahan dan kecamatan, tetapi belum ada tindakan nyata,” tambah Ahmad.

Baca Juga :  Kepergok Mencuri Motor di Alfamidi Bekasi, Remaja Babak Belur

Normalisasi kali, termasuk pembongkaran bangunan ilegal dan pembersihan vegetasi, menjadi tuntutan utama warga. Mereka meminta Pemkab Bekasi dan dinas terkait mempercepat langkah struktural sebelum musim hujan puncak tiba pada Desember mendatang.

Masyarakat mengharapkan pemerintah daerah memberikan perhatian lebih dan segera mengatasi kondisi ini untuk meminimalkan potensi bencana.

Warga berharap koordinasi lebih baik antara pemerintah dan instansi terkait untuk penanganan Kali Bulak Mangga yang cepat dan efektif.

Hingga saat ini, pemerintah daerah belum merespons secara resmi rencana penanganan Kali Bulak Mangga. Warga berharap instansi berwenang tidak menunggu bencana terjadi sebelum bertindak.

Penulis : David

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala Desa Jayamukti Tolak Klarifikasi Dana Desa 2025, Blokir Wartawan!
Tragedi di Sukabumi: Detik-detik Evakuasi Balita Tercebur ke Sumur 14 Meter
Diduga Bunuh Diri, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Menggantung di Perumahan Bekasi
Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan
Mobil Oleng Tabrak Trotoar di Depan SPBU Warung Bongkok Bekasi, Diduga Sopir Mengantuk
Gapura Gang Kenanga 3 Ambruk Akibat Galian Pipa PDAM di Bekasi
Aksi Nekat Pencuri Motor di Cirebon Digagalkan Warga, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
Pipa PDAM Bocor di Jatiwaringin Bekasi, Semburan Air Sebabkan Kemacetan dan Jalan Licin

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:55 WIB

Kepala Desa Jayamukti Tolak Klarifikasi Dana Desa 2025, Blokir Wartawan!

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:00 WIB

Tragedi di Sukabumi: Detik-detik Evakuasi Balita Tercebur ke Sumur 14 Meter

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:24 WIB

Diduga Bunuh Diri, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Menggantung di Perumahan Bekasi

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:01 WIB

Dua wartawan mengalami kecelakaan akibat truk parkir sembarangan

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:27 WIB

Mobil Oleng Tabrak Trotoar di Depan SPBU Warung Bongkok Bekasi, Diduga Sopir Mengantuk

Berita Terbaru