Kakorlantas dan Menhub Pantau Hari Pertama Operasi Ketupat

- Writer

Senin, 24 Maret 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Nusantara.media – Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo secara kompak melakukan pemantauan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi tiba di Rest Area KM 13.5A Tol Jakarta-Merak pada malam hari, Minggu (23/3). Dari lokasi tersebut, mereka berangkat bersama untuk memantau arus mudik di Pelabuhan Merak, yang dikenal sebagai titik krusial bagi pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

Kakorlantas menegaskan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa arus mudik berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. “Kami ingin memastikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025 ini, semuanya lancar sehingga para pemudik bisa aman, nyaman, tertib, dan perjalanannya lancar,” ungkap Kakorlantas pada Senin (24/3/2025).

Selain di Pelabuhan Merak, tim juga melakukan pemantauan hingga ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang, Banten. Pemantauan arus mudik dilakukan hingga Senin (24/3) subuh, dan mereka baru kembali setelah memastikan bahwa pelaksanaan hari pertama Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik.

“Hingga jam 03.00 WIB tadi kami masih meninjau Pelabuhan BBJ di Banten,” tambah Kakorlantas.

Dari hasil pemantauan, terlihat adanya peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni. Pada H-10 2025, tercatat sebanyak 9.167 kendaraan, meningkat 14.7 persen (1.181 kendaraan) dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 7.986 kendaraan.

Baca Juga :  Ketua BPIN KPN Usulkan "Wisata Koruptor"

Sementara itu, pada H-9 tahun 2025, jumlah kendaraan mencapai 12.347, mengalami kenaikan signifikan sebesar 82 persen (5.565 kendaraan) dibandingkan tahun 2024 yang hanya 6.782 kendaraan.

Situasi di Pelabuhan BBJ juga terpantau lancar dan terkendali. Pengoperasian kapal per hari yang semula hanya 6 kapal, kini ditambah menjadi 10 kapal per hari dari Dermaga BBJ-BBJ Muara Pilu, untuk mengakomodasi lonjakan arus mudik.

Penulis : Sandi / Ikhwan

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wanita di Jambi Tewas Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan
PM Malaysia Bakal Menghubungi Rekan Diplomatik Dari Beberapa Negara, Menyelamat Sukarelawan Misi Global Sumud Flotilla (GSF) Yang Ditahan tentera Israel
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Peringatan Dini! Tinggi Gelombang Hingga 2,5 Meter Ancaman di Perairan Indonesia
Tragedi G30S/PKI 1965: Mengenang Pahlawan Revolusi dan Menjaga Pancasila
Masyarakat Pemerhati Haji Desak Pemerintah Hentikan Dugaan Monopoli Tender Layanan Haji
Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia, Picu Kritik Tajam terhadap Kebebasan Pers
Mahasiswa Jakarta Siap Kepung Gedung KPK Tuntut Pemeriksaan Rudi Hartono Bangun

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Wanita di Jambi Tewas Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:14 WIB

PM Malaysia Bakal Menghubungi Rekan Diplomatik Dari Beberapa Negara, Menyelamat Sukarelawan Misi Global Sumud Flotilla (GSF) Yang Ditahan tentera Israel

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Peringatan Dini! Tinggi Gelombang Hingga 2,5 Meter Ancaman di Perairan Indonesia

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Tragedi G30S/PKI 1965: Mengenang Pahlawan Revolusi dan Menjaga Pancasila

Berita Terbaru