Kabareskrim Polri Tindak Lanjuti Ancaman Terhadap Wartawan

- Writer

Senin, 24 Maret 2025 - 01:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Nusantara.media.– Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, untuk segera menyelidiki insiden teror yang mengejutkan di kantor media Tempo. Peristiwa ini terjadi ketika sebuah paket berisi kepala babi dikirim ke kantor Tempo pada 19 Maret 2025, yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, seorang wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Paket tersebut diterima oleh satuan pengamanan Tempo pada pukul 16.15 WIB. Namun, Francisca, yang akrab disapa Cica, baru dapat mengambil paket itu pada pukul 15.00 WIB pada hari berikutnya, 20 Maret 2025, setelah menyelesaikan liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Ketika Hussein membuka kotak kardus tersebut, aroma busuk langsung tercium, dan mereka segera menyadari bahwa isi paket itu adalah kepala babi, yang terlihat dalam kondisi mengenaskan dengan kedua telinganya terpotong.

Baca Juga :  Operasi Pasar Murah Digelar di Kantor Pos Indonesia

Usai melakukan safari Ramadan di Mesjid Raya Medan, Jenderal Sigit menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik dalam menyelidiki kasus ini. “Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. Ia menambahkan, “Saya kira kita semua tentunya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini telah dilaporkan oleh Pemred Tempo kepada Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ), yang menunjukkan betapa seriusnya ancaman terhadap keselamatan jurnalis di Indonesia. KKJ dan berbagai organisasi media lainnya mengutuk tindakan teror ini dan mendesak pihak berwenang untuk segera menangkap pelaku serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi wartawan.

Baca Juga :  Oknum Mandor di Bekasi Diduga Lakukan Pemerasan

 

Insiden teror ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh jurnalis di Indonesia, di mana kebebasan pers sering kali terancam oleh tindakan kekerasan dan intimidasi. Dengan adanya penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan keadilan dapat ditegakkan. Masyarakat dan dunia pers menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, serta langkah-langkah konkret untuk melindungi jurnalis dari ancaman serupa di masa depan.

Penulis : Tim Nusantara.media

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas
Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur
Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri
Presiden Prabowo Subianto Resmi Umumkan Reshuffle Kabinet pada 8 September 2025
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Penguatan Tusi Petugas, Kalapas Narkotika Bandar Lampung Dorong Implementasi Nilai PRIMA
Misteri Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Kalimalang Jakarta Timur

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 17:43 WIB

GERMALA-K Laporkan Dugaan Pungutan Liar ke KPK Terkait Program P3TGAI dan Sanimas

Rabu, 10 September 2025 - 13:35 WIB

Tabrakan Beruntun di Wanajaya, Pickup Tabrak Dua Motor dan Coba Kabur

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Gadis Hilang di Lampung Tengah Ditemukan di Yogyakarta Bersama Pria Beristri

Senin, 8 September 2025 - 22:33 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmi Umumkan Reshuffle Kabinet pada 8 September 2025

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Berita Terbaru