Ironi di Lingga Acara Bupati Sepi Kepala Desa,

- Writer

Senin, 3 Maret 2025 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGGA, NUSANTARA.MEDIA– Sebuah ironi mencoreng wajah pemerintahan Kabupaten Daik Lingga. Acara penting yang diselenggarakan oleh Bupati Lingga, yang diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa, justru diwarnai dengan ketidakhadiran massal para kepala desa.

Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABDESI) Kabupaten Daik Lingga, Amrin, mengungkapkan fakta yang mencengangkan: dari total 75 kepala desa yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Lingga, hanya 5 orang yang hadir dalam acara tersebut.

“Ini sangat disayangkan. Acara yang seharusnya menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi, justru sepi dari kehadiran para pemimpin desa,” ujar Amrin dengan nada kecewa.

Ketidakhadiran ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat Kecamatan Senayang, Lingga, dan mantan Dewan Pemuda Melayu Kepri, Awang Sukowati. Beliau menyuarakan kekecewaannya atas rendahnya tingkat partisipasi kepala desa dalam acara yang dianggap penting bagi kemajuan daerah.

“Sebagai tokoh masyarakat, saya merasa prihatin dengan kondisi ini. Kepala desa seharusnya menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Ketidakhadiran mereka menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen mereka terhadap pembangunan Lingga,” tegas Awang Sukowati.

Belum diketahui secara pasti alasan di balik ketidakhadiran massal para kepala desa ini. Namun, spekulasi mulai bermunculan, mulai dari kesibukan di desa masing-masing hingga adanya faktor lain yang lebih kompleks.

Baca Juga :  Belasan Tahun Lampu Jalan Terabaikan di Desa Kualaraya

Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah Kabupaten Daik Lingga. Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan komitmen para kepala desa perlu segera dilakukan. Selain itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala desa, sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lingga. Ketidakhadiran mereka dalam acara penting ini menjadi sinyal bahaya yang harus segera diatasi.

Penulis : MIS

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Anjlok ke Level Terendah, Apa Penyebabnya?
Tips Liburan ke Labuan Bajo: Tiket, Penginapan, dan 5 Destinasi Wajib
Keberhasilan Mudik 2025 PBNU dan Presiden Prabowo Apresiasi
Kenaikan Pangkat Anumerta untuk Bripka Husni atas Pengorbanan
Banten Mulai Hari Ini Bebas Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor
Apresiasi Kapolri atas Operasi Ketupat 2025
TNI AL Minta Maaf kepada Keluarga Juwita, Korban Pembunuhan
Keluarga Sarmunah di Pandeglang Butuh Bantuan
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 16:40 WIB

Rupiah Anjlok ke Level Terendah, Apa Penyebabnya?

Kamis, 10 April 2025 - 15:12 WIB

Tips Liburan ke Labuan Bajo: Tiket, Penginapan, dan 5 Destinasi Wajib

Kamis, 10 April 2025 - 12:28 WIB

Kenaikan Pangkat Anumerta untuk Bripka Husni atas Pengorbanan

Kamis, 10 April 2025 - 09:00 WIB

Banten Mulai Hari Ini Bebas Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor

Rabu, 9 April 2025 - 20:48 WIB

Apresiasi Kapolri atas Operasi Ketupat 2025

Berita Terbaru

Uang Rupiah (Envato/Lisensi Nusantara Media)

Nasional

Rupiah Anjlok ke Level Terendah, Apa Penyebabnya?

Kamis, 10 Apr 2025 - 16:40 WIB

Kecil, hitam, dan penuh manfaat. Kopi bukan hanya gaya hidup, tapi juga teman sehat sehari-hari, (Lisense Nusantara Media - Envato)

Kesehatan

Manfaat Kopi : Antara Kenikmatan dan Khasiatnya

Kamis, 10 Apr 2025 - 14:40 WIB

Banten

Kapolda Banten Pimpin Serah Terima Jabatan Karo SDM

Kamis, 10 Apr 2025 - 14:24 WIB